Pesisir Selatan – Sebanyak 35 orang warga Nagari Puluik Puluik, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, menjalani tes swab, karena pernah kontak dengan pasien positif Covid-19 asal Sungai Penuh, provinsi Jambi, beberapa waktu lalu.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19, Rinaldi, mengungkapkan sebanyak 35 orang itu telah di tes swab sore ini Selasa (23/6/2020). Selanjutnya, akan dikirim dan dilakukan pemeriksaan di labor Unand Padang.
Sebelumnya diketahui, 35 orang warga Puluik Puluik itu, diduga kontak langsung dengan perempuan (46) pasien positif Covid-19 yang berasal dari daerah Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Lanjutnya, sebelum hasil tes swab keluar, sang suami membawa istrinya pasien positif pulang kampung ke Puluik Puluik untuk berobat alternatif.
“Dan mereka yang 33 orang sudah dikarantina di Rusunawa Painan, dan 2 lagi memilih isolasi mandiri,” ujarnya Rinaldi.
Kendati demikian, untuk kasus positif baru di Pesisir Selatan, sampai hari ini tidak ada penambahan, dengan jumlah kasus sebanyak 18 kasus, dengan rincian 17 orang dinyatakan sembuh dan 1 meninggal dunia.
“Sementara, untuk Pasien Dalam Pantauan (ODP) hari ini nihil dan tidak ada,” ucapnya.
Kemudian, Orang Dalam Pantauan (ODP) total keseluruhannya, ada sebanyak 347 orang, dengan rincian 339 orang selesai menjalani proses pemantauan, dan masih dalam pantuan sebanyak 8 orang.
“Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) total seluruhnya ada 849 orang, selesai menjalani masa pemantauan 721 orang, dan dalam pantaua 128 orang,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, sedangkan pelaku dalam perjalanan (Notifikasi) ada sebanyak 8.382 orang, sebanyak 7.898 orang sudah menjalani proses pemantauan, dan 484 orang masih dalam pantauan.
“Dengan kondisi seperti ini, Alhamdulillah Pessel, sudah dibilang masuk dalam zona hijau. Meskipun begitu, kepada masyarakat kita berharap untuk tetap mematuhi protokoler Covid-19, agar kondisi ini cepat selesai,” kata Rinaldi. (Robi)
Discussion about this post