Kota Solok – Kawasan Pulau Belibis menjadi objek wisata unggulan Kota Solok. Objek wisata dengan konsep wisata keluarga itu pernah menjadi destinasi favorit di era 90-an. Konon, nama Pulau Belibis disematkan lantaran dulu menjadi habitat bagi Burung Belibis.
Seiring berkembangnya kawasan wisata Pulau Belibis Ampang Kualo, keberadaan hewan dengan nama latin Dendrocygna di kawasan tersebut kian berkurang. Bahkan saat ini sudah sangat jarang ditemukan
Pemerintah Kota Solok berupaya untuk mengembalikan ikon wisata Pulau Belibis. Bahkan pemerintah daerah sengaja mendatangkan Burung Belibis dari pulau Jawa. Burung tersebut akan dikembangbiakkan kembali di kawasan Pulau Belibis.
Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan, penamaan Pulau Belibis sangat erat kaitannya dengan keberadaan Burung Belibis. Untuk itu, kata Zul Elfian, keberadaan Burung Belibis harus dikembalikan ke kawasan tersebut.
“Kita semua tahu, seiring waktu berjalan keberadaan burung belibis di kawasan pulau belibis ini tidak ditemukan lagi. Kita datangkan Burung Belibis dari Jawa untuk dikembangbiakkan di areal wisata Pulau Belibis,” kata Zul Elfian saat meninjau Taman Wisata Pulau Belibis, Senin (30/5/2022).
Zul Elfian berharap, keberadaan Burung Belibis nantinya bisa kembali menambah daya tarik wisata Pulau Belibis. Di samping itu, kawasan Pulau Belibis terus ditata agar semakin menarik dan menjadi salah satu destinasi favorit di Sumatra Barat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solok, Elvi Basri menyebutkan, tahun ini Kota Solok juga mendapat dukungan anggaran dari Provinsi Sumatra Barat untuk pengembangan Pulau Belibis. Salah satunya bantuan pembangunan doom untuk penangkaran Burung Belibis.
“Saat ini juga sudah didatangkan tiga pasang Burung Belibis untuk dikembangbiakkan di kawasan Pulau Belibis. Kita masih menyiapkan lokasi dan fasilitas dan sarana untuk penangkaran. Ini nanti juga akan jadi destinasi baru, pengunjung bisa melihat langsung Burung Belibis,” sebutnya. (**)
Discussion about this post