Dharmasraya – Seruan agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dharmasraya memiliki wajah baru, darah segar, dan strategi segar kembali menggema. Tokoh masyarakat Dharmasraya, Irawadi Hafyan, didampingi pemerhati olahraga Taufikurrahman, menegaskan pentingnya perubahan arah kepemimpinan KONI agar olahraga daerah ini benar-benar melangkah maju.
“Siapa pun yang terpilih nanti harus selaras dengan pemerintah daerah dan provinsi. Sehebat apa pun seorang ketua KONI, tanpa sinkronisasi dengan Pemda, olahraga Dharmasraya tak akan bergerak ke depan,” ujar Irawadi, Senin (25/8/2025) saat berada di Pulau Punjung.
Irawadi menyinggung perjalanan panjang dua dekade terakhir yang belum menorehkan capaian gemilang. Dharmasraya bahkan harus puas berada di peringkat ke-15 pada ajang olahraga tingkat provinsi di Padang Pariaman. Kondisi itu, menurutnya, disebabkan oleh lemahnya harmoni antara KONI, Pemda, dan DPRD.
Padahal, momentum emas baru saja hadir. Awal Juli lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga berkunjung ke Dharmasraya dan menjanjikan pelengkapan fasilitas olahraga yang masih tertinggal. Namun, tanpa sinergi, janji itu dikhawatirkan hanya berakhir sebagai catatan seremonial.
“Jika salah memilih nakhoda KONI, maka agenda besar kepala daerah untuk menjadikan olahraga sebagai kebanggaan Dharmasraya akan tertinggal di garis start,” tegasnya.SP
Discussion about this post