Limapuluh Kota- Ada yang menarik dalam Kunjungan Kerja DPRD Provinsi Sumbar ke nagari Taram Kecamatan Harau, Minggu (07-06-2020).
Wali Nagari Taram Defrianto Ifkar, S.Si, menjelaskan, ada beberapa keluarga yang masih terdata dalam data Pusat maupun data provinsi menolak untuk menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut.
“Masyarakat tersebut dengan kesadaran dan rasa kemanusian demi sesama, meminta bantuan tersebut untuk dialihkan ke masyarakat yang ber hak dan lebih membutuhkan,” ujar Wali Nagari Terbaik Nasional 2019 itu.
“Kami sangat berbahagia dan bangga, Anak Nagari Taram telah menunjukan kesadaran dan rasa peduli sesama untuk tidak selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah apalagi dalam situasi Pandemi Covid-19,” tukuk Wali Nagari berprestasi ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Ustazd H. Irsyad Syafar, Lc, sebagai pimpinan rombongan Kunjungan Kerja, memberi apresiasi yang luar biasa terhadap anak Nagari Taram yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama dan sifat kemandirian yang berkarakter.
“Masyarakat yang tidak bersedia menerima BLT Dana Desa tersebut, telah menunjukan Puncak Tertinggi Persaudaraan yang ikhlas,” ujar Irsyad Syafar yang merupakan Alumni Pendidikan Timur Tengah ini.
Pada kunjungan kerja DPRD Provinsi Sumatera Barat ini bertujuan untuk meninjau cara pelaksanaan pemberian BLT Dana Desa dan Persiapan nagari Taram menuju Nagari Adat percontohan di Sumatera Barat, Rombongan tersebut diterima oleh Bupati Limapuluh Kota, yang diwakili Kepala Dinas DPMD/N Kab, Limapuluh Kota, Drs.A.Zuhdi Perama, M.Si, Forkompimca Harau, Perangkat Nagari Taram, BAMUS, Ketua Kerapatan Adat dan Para Tokoh Masyarakat Nagari Taram di Komplek kantor Wali Nagari Taram.
Dalam rombongan kunker DPRD Komisi l DPRD Provinsi Sumbar yang dihadiri, Syamsul Bahri sebagai Ketua Komisi l, Nur Anas Sekretaris, Bakri Bakar, SH dan beberapa anggota serta staf DPRD, Mereka didampingi oleh Kadis DPMD Provinsi Sumatera Barat Syafrizal Ucok dan Tenaga Ahli Pendamping tingkat Provinsi dan di sambut oleh Kepala DPMD/N Kab Lima Puluh Kota Drs,A.zuhdi Perama M.Si.
A.Zuhdi Perama M.Si, di sela sambutannya menjelaskan, “Pelaksanaan pemberian BLT Dana Desa telah berjalan sukses dan telah diserahkan ke penerima manfaat sebelum hari raya Idul Fitri 1441 H.” Ujar Kadis PMD/N ini,
Selanjutnya Kadis PMD Provinsi Sumbar juga menegaskan, “Nagari Taram adalah salah satu nagari di Sumatera Barat yang akan dijadikan Nagari Adat Persiapan bersama tiga nagari lainnya,” ujar Kadis DPMD yang selalu bersemangat itu.
Kadis DPMD Provinsi Sumatra Barat, Syafrizal Ucok menambahkan, Untuk Nagari Adat persiapan, kita membutuhkan payung hukum, dan pemerintahan kabupaten Limapuluh Kota harus mempersiapkan Perda dan Rampernag tentang Nagari Adat, tukuknya.
Dalam sesi tanya jawab antara pemuka masyarakat dan rombongan Kunker DPRD Provinsi ini. M.Dt Tan Mangguang Nan Panjang selaku pengurus KAN Taram menyarankan, agar pelaksanaan Nagari Adat disesuaikan dengan kondisi kekinian,
Sedangkan Ketua Majelis Ulama Nagari Taram Dt. Simarajo Nan Itam berharap, DPRD Provinsi Sumbar dapat menganggarkan dana untuk membuat kawat Bronjong penahan tebing mulai dari objek wisata Kapalo Banda sampai Kubang Rasau, Agar kelestarian wisata kapalo banda akan tetap nampak asri dan indah, imbuhnya. (bbz)
Discussion about this post