Agam, RI-Komisi I DPRD Kabupaten Agam melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPPKBKPS) Provinsi Sumbar, Selasa (29/10). Kunjungan tersebut guna untuk mencari informasi terkait dengan strategi pembinaan pelaksanaan pendataan penduduk dan pengendalian dokumen pendaftaran dalam fasilitasi pencatatan sipil.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Agam Syaflin, hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra, Wakil Ketua Komisi dan anggota komisi serta pendamping. Rombongan diterima langsung oleh Kepala DPPKBKPS Sumbar Novrial beserta jajarannya.
Ketua Komisi I DPRD Agam, Syaflin mengatakan maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut guna untuk koordinasi, sharing dan mencari informasi terkait dengan strategi pembinaan pelaksanaan pendataan penduduk dan pengendalian dokumen pendaftaran dalam fasilitasi pencatatan sipil.
Pada kesempatan itu Syaflin memberikan pertanyaan bagaimana supaya pelayanan masyarakat maksimal antara Agam Barat dan Agam Timur. Hal itu dikarenakan jarak yang jauh ditempuh oleh masyarakat untuk melakukan sebuah urusan ke Kantor Disdukcapil.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PPKBKPS Sumbar, Novrial mengatakan Agam termasuk daerah yang capaian kinerjanya sudah diatas rata-rata dengan jumlah bertambah penduduk 529.683. Agam merupakan daerah kedua setelah Kota Padang dengan jumlah wajib KTP sebanyak 384.908 per akhir september 2019.
“Dari jumlah tersebut, sebanyak 334.212 sudah merekam KTP atau 92,78 persen, artinya Agam harus mencari 7,22 persen untuk mencetak KTP. Kemungkinan penduduk yang belum tersebut sudah meninggal atau sudah tidak berdomisili di Agam lagi,” jelasnya.
Ia berharap kepada Anggota DPRD untuk lebih memperhatikan Disdukcapil agar dapat meningkat pelayanan kepada masyarakat. Kepala Dinas PPKBKPS Sumbar itu menyebut, semua pelayanan akan mudah jika pelayanan diantarkan ke masyarakat.
“kita melihat personil Disdukcapil Agam, ASN nya relatif sedikit. Diharapakan personil Disdukcapil harus lebih banyak personilnya yang ASN, karena ini menyangkut pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Aji
Discussion about this post