Langsa-Untuk mengikuti perkembangan situasi TNI/Polri telah mendapat perintah dari pimpinan dalam menerapkan status new normal, kata Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) saat mengikuti rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait new normal (kehidupan normal) masa COVID-19, yang bertempat di Aula Pendopo Wali Kota Langsa pada Kamis (28/5) kemarin, Jum’at (29-05-2020).
Artinya, mulai kembali kehidupan sehari-hari sebelum pandemik Corona, namun tetap menjaga kesehatan, menjalin hubungan jaring sosial, membangun perekonomian dan menyampaikan bahwasannya Kota Langsa masih dalam normalisasi keadaan perekonomian terkait COVID-19.
Lanjutnya, tidak semua daerah dalam status new normal. Ada sebagian daerah yang belum termasuk status new normal.
Namun, TNI/Polri melaksanakan teknis pelaksanaan adalah untuk memberi contoh kepada masyarakat dalam menerapkan agar roda perekonomian tetap berjalan dan Kodim 0104/Atim siap mendukung Pemko Langsa dalam kegiatan status new normal tersebut.
“Kami telah menerapkan dan memberikan pembinaan kepada dayah-dayah dalam membuat kemajuan perekonomian dan kita sebagai aparatur pemerintah daerah harus mengikuti aturan pemerintah pusat,” tandas Dandim.
Sedangkan Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SH, S.IK menyampaikan bahwa, new normal adalah kehidupan yang baru. Artinya, hidup berdampingan dengan Virus Corona yang tidak kelihatan di pandangan mata dan kita harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan yakni, pola hidup sehat, menggunakan masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Sebut Kapolres lagi, Presiden RI telah menyampaikan status COVID-19 menjadi new normal bagi kehidupan masyarakat sekarang, dan Pemko Langsa harus mengikuti instruksi dari Presiden RI serta membukanya sektor perekonomian, seperti tempat wisata, perkantoran dan pertokoan tetapi sesuai dengan aturan Pandemik Corona.
“Kami dari Kodim 0104/Atim dan Polres Langsa adalah sebagai pemicu dan pemacu pemerintah dalam mendukung kegiatan pemerintah untuk membangun, ”pungkasnya.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah, SE menyampaikan tetang perkembangan situasi pada wilayah Kota Langsa tentang kondisi COVID-19 dari status tanggap menjadi new normal.
“Adanya instruksi dari TNI/Polri yang harus disampaikan tentang status new normal dan kebersamaan kita hari ini untuk kebaikan kita semua, ”sebutnya.
Lanjutnya, kita kembali ke kehidupan yang baru dan tetap menjalin protokol pencegahan COVID-19. Di mana, kita menghadapi keadaan yang sedikit baik terkait penyebaran Virus Corona (COVID-19) dan patut disyukuri Aceh dalam zona hijau, masyarakat Aceh yang positif sangat sedikit karena masyarakat kita sangat fanatik dengan agama.
Terkait kebijakan new normal ini, sebut Wali Kota, kita harus berhati-hati, apalagi banyak yang akan mengoreng info-info yang tidak jelas. Dalam hal ini kita siap untuk di hujat atau disalahkan, karena kita adalah penyelenggara negara.
Dikatakan Wali Kota lagi, situasi COVID-19 yang dahulu status tanggap dan sekarang menjadi new normal bukan berarti sudah mulai normal kembali.
“Biarpun sudah keadan new normal, akan tetapi kita harus ikuti aturan dan kebijakan yang ada dari pemerintah dengan mengedepankan protokoler kesehatan,” sebutnya.
Dijelaskan Wali Kota bahwa, akibat bencana COVID-19 ini membuat perekonomian masyarakat menjadi menurun dan peran pemerintah selama ini telah berbuat yang terbaik untuk masyarakat, “tandasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Walikota Langsa Dr Marzuki Hamid, MM, Ketua DPRK Langsa Zulkifli Latif, Kajari Langsa Ikhwan Nul Hakim SH, Sekda Kota Langsa Syahrul Thaib, SH,MAP dan undangan.
Discussion about this post