Bukittinggi — Pengabdian masyarakat sembilan orang mahasiswa Universitas Riau (UNRI) Pekanbaru di nagari Kotogadang, Kec. IV Koto, Agam dengan berbagai kegiatan selama 40 hari selesai dilaksanakan. Diantara kegiatan dilakukan mengajarkan kepada siswa kelas V SDN Kotogadang bagaimana mengerjakan ujian Berbasis Komputer.
Ketua rombongan mahasiswa UNRI, Abdul Mu’arif dan Sekretaris Ratih Dita Rohalia serta Utari Guciani Putri menjelaskan, kegiatan bagian perkuliahan dan pengabdian masyarakat itu mendapat sambutan baik dari pemerintah nagari, masyarakat, sekolah dan murid tempat kegiatan.
Kegiatan yang berlangsung selama 40 hari itu,tambah Abdul Ratih, sesuai kondisi pandemi Covid 19 saat ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Selain melkasanakan sejumlah kegiatan bersama pemeribtah nagari dan masyarakat Kotogadang, para mahasiswa UNRI ini juga mengajarkan cara mengerjakan ujian berbasis komputer (BK), untuk murid kelas V SDN Kotogadang.
“Ujian BK ini penting diketahui oleh para murid SD khususnya, karena menjelang menamatkan pendidikan mereka akan mengikuti ujian-ujian berbasis komputer nantinya,” tambah mahasiswa UNRI tersebut.
Dalam proses kegiatan dengan sistim simuladi itu ,tambah Ratih, langsung mengaksesnya ke websitepuspenjar.kemebduibud.ci.id, sehingga lebih sesuai dengan program ujian yang sesungguhnya.
Selama mengajarkan dan simulasi ujian BK dan selama kegiatan lain bersama masyarakat, Abdul dan Ratih menegaskan sepenuhnya menerapkan Prokes secara ketat.
Misalnya bagi murid SDN 08 Kotogadang, dalam kegiatan simulagi mereka harus mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak.
“Ini juga merupakan kesempatan menanamkan kepada anak sejak dini untuk patuh dan menerapkan Prokes serta 3 M, baik saat di sekolah dan di mana saja,” terang Abdul dan Ratih.
Bagi pihak SDN 08 Kogogadang, menurut kepala sekolah Adri, dinilai sangat bermanfaat bagi murid dan sekaligus membantu sekolah yang belum punya waktu untuk melaksanakannya.
Kepada pemerintah nagari dan masyakarat serta sekolah yang telah mendukung penuh kegiatan selama 40 hati tersebut bagi kesembilan mahasiswa UNRI itu merupakan penambah semangat bagi mereka untuk menyelesaikan pendidikan sembari mengucapkan terimakasih. (Pon)
Discussion about this post