PARIAMAN — Rumah sederhana di Simpang Tabek Sungai Laban, Nagari Kuraitaji Timur, Kecamatan nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman itu memang tidak pernah sepi. Tapi, kali ini keramaian di sana agak berlebihan. Ada 50-an anak dan orang-orang dewasa yang mendampingi mereka. Anak-anak itu adalah anak yatim yang sedang bersuka-cita. Di penghujung Ramadan, mereka bisa memenuhi kebutuhan berhari raya. Anak-anak yatim itu mendapatkan santunan dari anggota DPRD Sumbar, Muhammad Ridwan. Mereka akan berbelanja sepuasnya dalam program Shopping Ceria Bersama Anak Yatim.
Menyantuni anak yatim adalah program rutin yang dilaksanakan Muhammad Ridwan. Bahkan, wakil rakyat dari Fraksi PKS itu merelakan gajinya sebagai anggota dewan untuk dibagikan kepada anak yatim. Tak hanya untuk anak yatim, tapi juga memberikan modal usaha untuk emak-emak, dan kegiatan sosial lainnya. Berbagai program menyentuh rakyat banyak itu digagas oleh Muhammad Ridwan di rumah sederhana yang disebutnya sebagai rumah aspirasi.
Muhammad Ridwan menuturkan, berbagai program sosial dan kemanusiaan yang digagaskan kadang muncul dari hal-hal sederhana. Misalnya, dari curhatan masyarakat yang datang ke rumah aspirasi. Bahkan, bisa datang dari bincang-bincang di lapau. “Kadang, kita bisa melakukan hal sederhana, tapi itu sangat besar artinya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Muhammad Ridwan.
Perhatian terhadap anak yatim sangatlah beralasan. Muhammad Ridwan mengaku mendengar banyak curhatan anak-anak yang susah menggapai cita-cita, bahkan harus memupus impiannya karena ketiadaan biaya. Anak yatim tak punya penopang hidupnya. Padahal, menurut Muhammad Ridwan, anak-anak ini juga punya hak untuk hidup mapan dan menggapai cita-citanya.
Rumah aspirasi yang didirikan Muhammad Ridwan menjadi rumah bagi anak-anak yatim yang disantuninya. Tak hanya bagi anak yatim, rumah aspirasi ini merupakan rumah untuk semua orang.
Di rumah sederhana itu, Muhammad Ridwan merancang berbagai program untuk masyarakat. Rumah aspirasi ini utamanya merupakan pusat informasi dan komunikasi bagi Muhammad Ridwan. Di rumah itu, siapa saja bisa mendapatkan informasi tentang kegiatan Muhammad Ridwan sebagai anggota dewan. Selain itu, di rumah itu Muhammad Ridwan menyediakan waktu untuk berjumpa dengan siapa saja. “Jadi, tak ada lagi yang ngeles, oh Muhammad Ridwan susah dijumpai,” ujar Muhammad Ridwan.
Selain tempat informasi dan komunikasi, rumah aspirasi ini juga menjadi tempat pelatihan. Muhammad Ridwan membuat berbagai program pelatihan untuk masyarakat. Misalnya, pelatihan service android, Bimbel test masuk CPNS dan bimbel TNI Polri. Pelatihan-pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas dan keahlian masyarakat, sehingga bisa berkiprah dan mewujudkan impiannya.
Rumah aspirasi ini yang utama adalah tempat pembinaan anak yatim. Tak hanya diberi santunan, anak-anak yatim ini menurut Muhammad Ridwan juga dibina. Baik dari sisi akhlak, agama, hingga keterampilan hidup lainnya.
Emak-emak dan bapak-bapak juga akrab dengan rumah aspirasi Muhammad Ridwan. Hal itu karena secara berkala dan berkelanjutan, di tempat ini dilaksanakan pengajian untuk emak-emak dan bapak-bapak. Kegiatan ini menurut Muhammad Ridwan sekaligus ajang silaturrahmi dan berkumpul emak-emak dan bapak-bapak ini.
Rumah aspirasi Muhammad Ridwan memang tak pernah sepi. Rumah itu menjadi tempat beraktivitas bagi segala lapisan masyarakat, segala usia, dari anak-anak, muda, hingga dewasa. Untuk mendukung semua aktivitas tersebut, rumah aspirasi ini dilengkapi dengan bermacam fasilitas yang dibutuhkan. Misalnya, fasilitas yang mendukung aktivitas kekinian, yaitu wifi gratis.
Sudah berbilang tahun rumah aspirasi ini terus menebar kebaikan bagi semua orang. “Insya Allah, tidak akan pernah berhenti,” harap Muhammad Ridwan yang pada Pemilu 2024 mendatang maju sebagai calon anggota DPR-RI dari daerah pemilihan Sumbar 2. **
Discussion about this post