Dikenal sebagai salah satu surga tersembunyi di daerah ini. Keindahan alamnya begitu memikat, namun belum banyak yang mengetahui pesona air terjun di kawasan ini. Suara gemericik air berpadu dengan kicauan burung liar dulunya menjadi alunan harmonis yang menemani setiap pengunjung yang beruntung menemukannya. Namun kini, setelah bencana galodo melanda, kawasan ini menyimpan keheningan yang dalam. Kicauan burung-burung telah sirna, meninggalkan kesunyian yang terasa mendalam.
Maspepil Akino, salah seorang warga Andaleh Baruh Bukik yang juga seorang pecinta alam, menyampaikan kesedihannya akan perubahan ini. Ia sering menjelajahi dan merasakan keindahan alam Sipuluik, bukan sebagai pemandu wisata, melainkan sebagai pencinta alam yang setia. Bagi Maspepil, kawasan ini adalah rumah keduanya, tempat yang senantiasa menyambutnya dengan keindahan alam dan keramahan suara burung-burung.
“Kawasan ini terasa kosong sekarang. Tidak ada lagi kicauan burung seperti sebelumnya. Padahal dulu, suara mereka menjadi daya tarik yang sangat dirindukan,” ungkap Maspepil dengan nada berat, menggambarkan kekosongan yang ia rasakan.
Maspepil, yang sering membawa keluarga atau teman-teman sesama pecinta alam, selalu menyambut pagi dengan semangat di kawasan ini. Baginya, suara burung-burung adalah salam hangat dari alam yang menyambut hari. Namun, galodo telah mengubah segalanya. Kicauan yang dulu memenuhi pagi dan sore hari kini tak lagi terdengar, tergantikan oleh keheningan yang membuat kawasan ini seolah berhenti bernapas.
Bersama beberapa warga yang peduli lingkungan, Maspepil berencana mengadakan aksi penanaman pohon dan pembersihan kawasan yang terdampak bencana. Harapannya, dengan usaha kecil ini, kehidupan bisa kembali tumbuh, dan kicauan burung-burung yang hilang dapat kembali hadir di surga tersembunyi ini.
“Harapan kami sederhana, semoga alam bisa pulih lagi, dan burung-burung kembali ke sini. Karena tanpa mereka, alam terasa kehilangan nyawa,” ujarnya penuh haru.
Air terjun Sipuluik, yang biasanya sunyi dari hiruk-pikuk wisatawan, kini lebih hening dari biasanya, seolah mengingatkan kita akan pentingnya melestarikan lingkungan. Keheningan ini menjadi pengingat bahwa menjaga alam adalah tanggung jawab bersama, agar surga tersembunyi ini tetap menjadi tempat yang indah bagi generasi mendatang. (Spa)
Discussion about this post