Reportase investigasi.com
Jakarta – Penangkapan wartawan online wawan oleh pihak Polres Enrekang, karena dilaporkan Bupati Enrekang atas tulisannya di media online Updatesulsel.news, yang mengkritisi kebijakan pemerintah Kab.Enrekang dibawah Nahkoda Muslimin Bando, akhirnya menjadi issu nasional.
Mengutif dari Sulselberita.com
Berbagai kecaman dan sorotan tajam pun, kini bak tembakan peluru mitraliyur yang bertubi tubi menghantam Polres Enrekang dan Bupati Enrekang yang dinilai Anti Kritik.
Salah satu kecaman keras datang dari ketua umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Wilson Lalengke di Jakarta, yang menilai seorang bulati yang anti kritik harus mundur dari jabatannya.
“Saya sebagai ketua PPWI Nasional sangat menyayangkan perilaku Bupati Enrekang yang gegabah dalam mengambil kebijakan di daerahnya, dan menyalahkan wartawan jika dikritisi kebijakannya”. Ujar Wilson Lalengke melalui chat Aplikasi Whatshapp. Jumat, (12/2/2021).
Baca Juga Dengan Patroli Dialogis, Personel Polsek Polsel Ajak Warga Cegah Covid 19
Lanjut dikatakan, “Bupati seperti ini harus mundur segera dari jabatannya. DPRD Enrekang harus bergerak membela rakyat, yang telah susah payah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk datang ke TPS memilih mereka menjadi wakil rakyat, dari tindakan sewenang-wenang pemerintah daerah itu. Kapolres Enrekang yang jadi kacung bupati ber-iq jongkok seperti itu juga harus di-non aktifkan sesegera mungkin”. Kecam Wilson.
Ketua Umum PPWI: Bupati Enrekang Harus Mundur dari Jabatannya Karena Anti Kritik
Red*
Discussion about this post