ADVERTISEMENT
Selasa, 24 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Ketua Umum FBR Blak-blakan Soal Ekstrimitas Beragama

by Taufik Hidayat
17 November 2021
in NASIONAL
Reading Time: 1min read
Ketua Umum FBR Blak-blakan Soal Ekstrimitas Beragama
ADVERTISEMENT

ReportaseInvestigasi.com,JAKARTA – Menjawab pertanyaan soal ukuran ekstrimitas beragama, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) mengutip pendapat Oman Fathurahman, Ketua Pokja Moderasi Beragam Kementrian Agama, yang mengatakan bahwa ada 3 (tiga) ukuran yang bisa dijadikan patokan.

 

BERITA LAINNYA

Ketua Umum DPP LPLH Nata Buana Lanjutkan Pembicaraan Pabrik Minyak di Pasaman Bersama Gubernur Sumbar

Polda Metro Hentikan Kasus, Hendry Ch Bangun Pertimbangkan Lapor Balik

Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran, Pemerintah Siapkan Jalur Darat

Pertama, dianggap ekstrim kalau atas nama agama, seseorang melanggar nilai luhur dan harkat mulia kemanusiaan, karena Allah menurunkan agama untuk memuliakan manusia. Kedua, dianggap ekstrim kalau atas nama agama, seseorang melanggar komitmen dan kesepakatan bersama yang berkaitan dengan kemaslahatan secara umum. Terakhir, dianggap ekstrim kalau atas nama agama, seseorang melanggar hukum.

ADVERTISEMENT

 

Jadi, ketika seseorang yang melaksanakan praktik keagamaan dengan cara melanggar ketiga batasan tersebut, kita bisa menyebutnya ekstrim dan melampaui batas.

 

“Logikanya begini. Kemuliaan agama tidak bisa ditegakan dengan cara merendahkan harkat kemanusiaan. Seperti menghalalkan darah atas diri orang yang berbeda pilihan politiknya.

 

Nilai moralitas agama tidak bisa diwujudkan dengan cara yang bertentangan dengan tujuan kemaslahatan secara umum. Seperti menolak pelaksanaan protokol kesehatan yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dengan alasan yang disandarkan pada agama bahwa takut hanya pada Allah, bukan pada Covid-19.

 

Sementara esensi ajaran agama tidak bisa diajarkan dengan cara melanggar ketentuan-ketentuan hukum yang sudah menjadi komitmen atau kesepakatan bersama sebagai panduan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Seperti berusaha memaksakan kehendak untuk mengganti ideologi negara berdasarkan klaim kebenaran atas tafsir agama yang diyakininya,” jelasnya.

 

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Perlu disadari bahwa ekstrimitas dalam berbagai bentuknya diyakini bertentangan dengan esensi ajaran agama, dan cenderung merusak tatanan kehidupan bersama, baik dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan ataupun bernegara,” pungkasnya saat menyampaikan materi tentang “Tantangan dan Masa Depan Moderasi Beragama dan Nilai Kebangsaan” pada Pelatihan Moderasi Beragama Guru PAI Tingkat SMA/SMK se-Propinsi DKI Jakarta pada hari Selasa (16/11) di Hotel Orchard Jakarta Pusat, yang dilaksanakan oleh Yayasan Al-Hikmah Sawah Besar Jakarta..

 

Red/Amr

Tags: Imam FBR
ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kyai Lutfi Hakim: Moderasi Beragama Adalah Tanggung Jawab Bersama

Next Post

Lantik 134 Nadik Bupati Eka : Saya Titipkan Dunia Pendidikan Kepada Bapak dan Ibu

Next Post
Lantik 134 Nadik Bupati Eka : Saya Titipkan Dunia Pendidikan Kepada Bapak dan Ibu

Lantik 134 Nadik Bupati Eka : Saya Titipkan Dunia Pendidikan Kepada Bapak dan Ibu

Wajib Vaksin! Pemkab Pessel Keluarkan Surat Edaran Bersama Forkopimda

Wajib Vaksin! Pemkab Pessel Keluarkan Surat Edaran Bersama Forkopimda

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI