Sawahlunto – Sebanyak 390 orang istri atau ibu-ibu peserta SILO yang dilaksanakan pada seluruh desa dI wisuda langsung dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat.
Efriyanto Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMDPPA) Kota Sawahlunto menyebut SILO sudah menyelenggarakan dua kali wisuda, pada tahun 2022 ini, sudah ada dua angkatan atau alumni SILO. Tahun kemaren itu baru delapan desa yang melaksanakan yang diwisuda baru sebanyak 147 orang, sekarang jauh meningkat karena seluruh desa ikut sehingga yang diwisuda melonjak sampai 390 orang.
Neldaswenti Zohirin Sayuti Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto menyebut pendidikan yang diselenggarakan dalam SILO berbentuk kelas yang dilaksanakan sebanyak 15 kali pertemuan.
Pesertanya di setiap desa ada 15 orang, dengan dibimbing oleh satu orang motivator yang disediakan Pemko Sawahlunto dan satu orang pendamping/fasilitator dari pemerintah desa setempat, karena peserta mengikuti kelas SILO dengan gratis, bahkan setelah diwisuda akan dibayarkan penggantian uang transportasi.
Setidaknya tiga peran istri yang ingin ditingkatkan dari belajar di SILO ini, yaitu ; peran istri sebagai pendamping suami dan pengambil keputusan bersama dalam keluarga, peran domestik istri dalam pengasuhan anak berkualitas dan peran istri untuk bisa aktif di lingkungan atau kegiatan masyarakat.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyatakan SILO termasuk salah satu program inovasi Pemkot Sawahlunto dalam komitmen mendukung peningkatan daya tahan keluarga dan komitmen peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Karena istri atau kaum ibu memegang peran kunci dalam ketahanan keluarga dan membentuk SDM yang sehat dan kuat. Maka itu kita laksanakan berbagai program, termasuk SILO ini yang berfungsi untuk memperkuat ilmu dan keterampilan serta kebijaksanaan para istri atau ibu.
Wali Kota Deri menyampaikan pada SILO ini ada sinergi antara Pemko dengan Pemerintah Desa, dimana Pemko Sawahlunto memfasilitasi untuk menyiapkan motivator dan materi kemudian Pemerintah Desa menyiapkan peserta, transportasi dan lokasi serta fasilitas pendukung lainnya.
Sementara Ketua TP-PKK Provinsi Sumbar Ny. Harneli Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada program SILO di Kota Sawahlunto.
Karena ini pantas dipuji dan dicontoh, bagaimana komitmen dari pemerintah daerah secara nyata terwujud dengan cara yang cerdas, yakni mendidik istri/ibu. Ini langkah yang pas sekali, kami percaya kalau sudah istri yang dididik untuk menjadi lebih bijaksana, maka keluarganya akan diurus dengan lebih baik. (Djasrizal)
Discussion about this post