SAWAHLUNTO – Ketua DPRD Kota Sawahlunto Susi Haryati sangat apresiasi dengan digelarnya kegiatan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah XIV oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Sawahlunto yang diikuti Pramuka Penggalang, Penegak dan Pramuka berkebutuhan khusus yang digelar di kawasan Kota Tua, Rabu (13/11/2024).
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi adik-adik Pramuka untuk lebih mendekatkan dan mencintai sejarah kota dan menjaga melestarikan Warisan Tambang Batu Ombilin Sawahlunto (WTBOS) yang telah diakui UNESCO serta mempromosikannya,” kata Susi Haryati.
Kalau tidak kita siapa lagi, sebut Susi, untuk mempromosikan kota ini dan mengisinya dengan kegiatan generasi muda kreatif dan bermanfaat. Terlebih, seorang Pramuka dilatih rasa peduli lingkungan dan masyarakat.
Sebelumnya, Ketua Harian Kwarcab Kota Sawahlunto Asril menyampaikan kegiatan Jelajah Kota Pusaka Bersejarah merupakan kegiatan rutin Kwarcab yang diikuti Pramuka Penggalang dan Penegak setiap tahun. Istimewanya tahun ke XIV ini diikuti Pramuka Luar Biasa atau berkebutuhan khusus pangkalan gugus depan Sekolah Luar Biasa (SLB) di kota ini.
Jelajah kota pusaka bersejarah yang diikuti 230 peserta itu diawali di Lapangan Segitiga Ombilin, menelusuri kawasan Kota Tua dan setiap regu Penggalang maupun Sangga Penegak harus melalui Situ Loebang Mbah Seoro, Meseum Goedang Ransoem, Museum Kereta Api, Mesjid Agung Nurul Islam dan finish di Lapangan Segitiga Ombilin yang dipandu dengan isyarat, smaphore, sandi dan pemecahan soal.
Ketua Panitia Pelaksana Jelajah Kota Pusaka Bersejarah Trisno berterima kasih atas dukungan semua pihak terlebih dukungan fasilitas Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto di mana museum dan situs bersejarah yang dilalui peserta dan PT Bukit Asam Ombilin.
“Dukungan kepala sekolah atau Kamabigus peserta Pramuka Penggalang, Penegak dan Pramuka Berkebutuhan Khusus yang mengutus para peserta didiknya mengikuti kegiatan ini,” sebutnya. (Inv.02)
Discussion about this post