Sarolangun, Jambi – Forum Komunikasi BPD Sarolangun Bersatu (FKBPDSB) terdiri dari puluhan anggota BPD se Kabupaten Sarolangun lakukan aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sarolangun, Senin (11/09/23).
Sebelum berorasi di depan gedung DPRD, diketahui aksi ini sempat dilakukan di depan kantor Bupati Sarolangun.
Menyikapi hal ini, guna menjaga keamanan dan ketertiban agar berjalan kondusif, aksi unjuk rasa kali ini juga dikawal ketat aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Sarolangun.
Dalam orasinya, Korlap Aksi Muhammad Arham mengatakan bahwa pihaknya menuntut realisasi kesepakatan apa yang sudah disepakati bersama sebelumnya, untuk menaikkan tunjangan anggota BPD Kabupaten Sarolangun.
Sebelumnya dalam orasinya, meminta PJ Bupati Sarolangun untuk menaikkan tunjangan BPD Kabupaten Sarolangun setara dengan Pemerintah Desa.
Usai sampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Kabupaten Sarolangun, para pengunjuk rasa disambut baik serta mendapat tanggapan Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari didampingi Ketua Komisi I DPRD Sarolangun Drs H Fahrul Rozi, M.Si, dan Anggota DPRD Sarolangun Fadlan Kholiq, SE, ME, Sy.
Tontawi mengatakan bahwa sangat menghargai perjuangan yang dilakukan oleh para anggota BPD Kabupaten Sarolangun dalam memperjuangkan hak-hak berupa penambahan tunjangan dan peningkatan kapasitas anggota BPD Kabupaten Sarolangun.
”Apa yang menjadi hajat BPD Sarolangun akan menjadi bahan pemikiran kita, dan akan kita tindaklanjuti. Mengenai tunjangan tetap kita pertimbangan cuman secara bertahap,” jelas Tontawi kepada forum BPD.
Ditegaskan politisi partai Golkar yang akrab disapa Bang Iton ini bahwa, pihak legislatif pada prinsipnya, siap membantu menaikkan tunjangan BPD sesuai dengan prosedur. Usulan tunjangan BPD yang disampaikan oleh pihak eksekutif dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diajukan dalam pembahasan R-KUA dan PPAS.
”Kondisi keuangan masih dalam kondisi covid saat itu, dan sekarang juga sudah kami rasakan juga apa yang dirasakan oleh kawan-kawan BPD, yang sudah seharusnya memang layak untuk dinaikkan. Hari ini, Pak Sekda sudah jawab terkait dengan kompetensi anggota BPD insya Allah akan menjadi prioritas kita. Dan di tahun 2024 nanti kita akan melaksanakan pelatihan anggota BPD,” katanya.
”Aturan kita tegakkan, bapak-bapak sudah pas untuk mengusulkan pelatihan anggota BPD. Dengan harapan tahu aturan, tugas dan fungsi bpd dengan baik. Apa yang bapak dan ibu butuhkan, kalau anggarannya ada kita akan sepakati,” pungkasnya kembali. (Pen)
Discussion about this post