PARIAMAN — Bertempat di ruang pertemuan RM Lamun Ombak pada hari Rabu (14/9/2022) dilaksanakan acara FGD bersama Forkopimda Padang Pariaman membahas beberapa tema terkait isu isu strategis diantara nya adalah penekanan Inflasi, Keamanan daerah serta dampak hukum akibat vonis bebas para tersangka dugaan korupsi tol terhadap tanah Ibu Kota Kabupaten Padang Pariaman ke depannya.
Acara yang digagas dan diprakarsai oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemkab Padang Pariaman dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman, Kepala Kesbangpol Sadril.Sos. MM dan para staf, walinagari dari wilayah Batang Anai, Kapolres Padang Pariaman dan Juga Kapolres Pariaman yang keduanya di wakili oleh wakil nya, Dandim Pariaman Letkol Arm wahyu hidayat s.sos, serta dari perwakilan beberapa Instansi lain nya serta tim Fasilitasi Penanganan Perubahan Sosial Badan Kesbangpol.
Dalam kata sambutannya Kepala Kesbangpol Sadril menyampaikan bahwa penyelenggaraan FGD ini menjadi sangat penting dan strategis sebagai wadah untuk melihat peta perubahan sosial, penekanan inflasi, keamanan dan dampak hukum lokasi tanah IKK terkait bebas nya para tsk dugaan korupsi tol, dan kita berharap Kejaksaan bisa terus memperjuangkan upaya hukumnya lagi dengan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung agar tidak ada permasalahan tanah yang akan timbul dampak vonis bebas tsb dan status taman kehati ada kepastian hukum nya karna isunya akan ada demo menuntut kepemilikan lokasi tanah di IKK.
Forum ini diharapkan sebagai langkah dalam memantapkan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui upaya membangun sinergitas dalam pencegahan, penghentian dan penanganan konflik. (rel)
Discussion about this post