Agam — Meski upaya penimbunan ruas jalan Simpang Padang Luar- Simpang Malalak yang masuk dalam ruas jalan Manggopoh-Padang Luar (P.025) telah dilakukan berkali-kali oleh UPTD Wilayah III, Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Propinsi Sumatera Barat, namun kerusakan jalan yang terjadi pasca dialihkan nya arus lalulintas saat erupsi lahar dingin Gunung Merapi yang memutus arus lalulintas Padang-Bukittinggi beberapa waktu lalu belum seutuhnya terselesaikan.
Hal ini menurut Hermanita Sabir, KUPTD Wilayah III Bukittinggi itu akan diselesaikan dalam tahun anggaran (TA) 2025 ini. “Anggaran rutin yang telah kita siapkan pada ruas P.025 Manggopoh-Padang Luar dan 5 ruas lainnya adalah sebesar kurang lebih 4 miliar pada TA 2025 ini, namun alhamdulillah kita juga telah didukung oleh anggaran Dinas BMCKTR sebesar kurang lebih Rp 18 Miliar di mana khusus pada ruas P.025 telah direncanakan anggarannya lebih dari Rp 8 miliar guna meningkatkan kembali fungsi badan jalan yang rusak,” katanya.
Lanjut Hermanita mengatakan bahwa sebenarnya di akhir penutupan tahun anggaran 2024 kemarin, pihaknya telah melakukan penimbunan kembali lubang-lubang jalan yang ada, namun dikarenakan keterbatasan anggaran, tidak semua lubang yang dapat ditimbun.
“Kita juga sudah lakukan penimbunan disepanjang jalan yang melintasi Kenagarian Koto Tuo dimana masih pada ruas Simpang Padang Luar dan Malalak, namun memang itu belum kita lakukan secara maksimal,” jelasnya.
Dia menambahkan, meskipun upaya yang dilakukan belum maksimal, namun setidaknya menjelang kegiatan peningkatan jalan berlangsung tahun 2025 ini, setidaknya upaya yang dilakukan sudah dapat melancarkan akses kendaraan yang lalu lalang di sana.
“Memang dana yang tersisa diakhir anggaran yang kita miliki disini, belum mampu mencukupi kebutuhan penimbunan jalan pada ruas tersebut, namun di awal Februari nanti akan kita upayakan lakukan penambahan penimbunan, disamping adanya rencana peningkatan jalan pihak ketiga pada ruas tersebut yang dianggarkan juga awal tahun ini. mudah-mudahan proses pengadaannya cepat terlaksa, dan persoalan yang selama ini menyulitkan para pengguna jalan bisa terselesaikan pada tahun ini,” ungkapnya mengakhiri. (Jhon)
Discussion about this post