Tanah Datar – Satu diantara Tokoh Masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), yang berhasil menjadi wakil rakyat dari Bumi Luhak Nan Tuo, baru baru ini, Rabu, 11 Oktober 2023, terpantau Jurnalis tengah mengikuti kegiatan yang digelar di salah satu nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Dia adalah, H. Bukhari Dt. Tuo, S.E, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumbar dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Pria yang akrap disapa Datuak Tuo itu dalam kesempatannya, terpantau antusias. Dalam penyampaianya, ia tidak lupa memperkenalkan namanya kepada peserta Musrenbang, karena meski sudah menyalurkan bantuan, katanya saat ini perdana ia ketemu dengan masyarakat secara formal selama menjabat wakil rakyat di Sumbar 6 untuk Nagari Rao Rao. Kalau untuk ketemu tuturnya, biasanya ia ketemu warga itu hanya saat kegiatan seperti reses.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Dt Tuo yang berhasil diwawancarai jurnalis Reportaseinvestigasi.com, menyampaikan terkait apa apa saja bantuan yang telah ia berikan selama menjabat sebagai anggota dewan, yang mungkin belum semua warga masyarakat mengetahuinya.
“Ya saya secara umum saja, di Kecamatan Sungai Tarab ada, Kecamatan Salimpaung ya kan, di Kecamatan Tanjung Baru, di Sungayang, semuanya ada. Cuman ndak semuanya dapat, hanya beberapa. Contohnya Sungayang, ada balai balai adat, kan kemarin sudah diekspos oleh wali nagarinya kan Rp 450.000.000 (Empat Ratus Lima Puluh Juta) buat membangun balai balai adat yang ada di Sungayang. Demikian juga dengan yang di sini, ada juga hibah saya untuk masjid Al Falah, itu dua kali itu. Dan kemudian ada pembangunan jalan pemukiman, saya lupa jorongnya, ada juga itu. Nantik di 2024 nantik ada juga. Kemudian ada juga di Salimpaung di Jorong Nan Sembilan, ada juga di Tabek Patah jalan perkebunan, jalan usaha tani. Di Tanjung Baru juga ada beberapa titik, baik itu jalan usaha tani, jalan pemukiman, maupun yang lain lain yang kita bantu di 2023 ini,” ungkapnya.
Kemudian, Dt Tuo juga menyampaikan langkah apa yang akan dilakukan di 2024 mendatang. “Jadi kalau untuk 2024, baru akan kita lakukan pembahasan Anggaran Pembanguan Daerah (APBD) 2024,” jelasnya.
Mengenai untuk usulan yang disampaikan masyarakat pada kegiatan itu, Dt Tuo, menyampaikan harapanya. “Harapannya ini kan ada pemerintahan baru nih, saya yakin dengan kemampuan pak wali yang baru ini pertama, beliau juga mantan anggota dewan ya kan, beliau juga ade saya itu sebetulnya sama sama sealumni Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, tentu ini bisa kedepannya lebih bisa dilanjutkan pembangunan dari wali nagari yang lama. Kemudian, membangun itu tidak bisa diandalkan nagari saja. Harus ada kolabirasi semua pihak, baik itu Pemerintah nagari (Pemnag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Pusat (PP) dan perantau. Kalau kita hanya mengandalkan nagari, berapalah dana nagari, kalau saat ini 1 miliar. 1 miliar itu bisa untuk apa? paling paling untuk biaya biaya operasional udah habis. berapa yang bisa?. Jadi harus bisa berkolaborasi, seorang pimpinan wali nagari itu, harus bisa berkomunikasi dengan semua pihak, baik legislatif, perantau ataupun pihak ketiga lainya. Apalagi sekarang, harus ada upaya Pemnag itu untuk bisa istilahnya itu ‘Sauak Aiah Mandikan Diri’ artinya itu bisa berdikari, bagaimana caranya? Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) itu diberdayakan. Apa kebutuhan Bumnag itu yang bisa dibantu APB, bisa juga itu. Saya banyak membantu Bumnag itu contohnya di Simabur, saya bantu Becak Motor (Betor) kan bisa, tergantung kreatifitas anak nagari, di bawah pimpinan wali nagari. Kalau anak nagari ini kreatif, bisa maju ini nagari, terutama yang muda muda, kalau kita yang sudah berumur (lanjut usia) ini tentu Tut Wuri Handayani (mendorong dari belakang), kita bersama sama membangun nagari ini,” sampainya.
Terakhir, ia menyampaikan hal yang mengejutkan, serta memberikan edukasi jelang dilakukanya pemilihan mendatang. “Saya sampaikan, bahwa saya tidak mengharapkan imbalan dari apa yang sudah saya lakukan itu. Saya menghimbau masyarakat itu, untuk datang ke TPS untuk memilih sesuai dengan hati nurani,” tutupnya.
Kegiatan Musrenbang tersebut, dibuka secara resmi oleh Wali nagari Rao Rao Drs. H Fahmi, dan hadir dalam giat tersebut, Pemerintah Kecamatan Sungai Tarab yang dihadiri langsung oleh Camat A.H. Miza Aziz, para wali nagari se-Kecamatan Sungai Tarab, lembaga unsur nagari dan masyarakat. Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, berdasarkan kehadiran yang tercatat pada lembar absensi kehadiran berjumlah lebih kurang sebanyak 87 peserta. Juga turut hadir Wali nagari terpilih dan Kapolsek Sungai Tarab. (Spa)
Discussion about this post