PESISIR BARAT — Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pesisir Barat dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Draf Perubahan KUA – PPAS Kabupaten Pesisir Barat tahun Anggaran 2023, Senin 14 – 8 – 2023 diwarnai intrupsi dari beberapa orang anggota DPRD.
Anggota DPRD mempermasalahkan atas ketidakhadiran sejumlah Kepala OPD dalam rapat Paripurna itu. Reza Pahlevi, Anggota DPRD Pesisir Barat dari Fraksi PKB mengatakan rapat paripurna merupakan momentum yang termasuk sakral, tapi kenapa banyak pejabat sekelas Kepala OPD tidak hadir.
“Rapat Paripurna merupakan salah satu momentum yang sangat sakral terlebih bila itu membahas tentang tahapan APBD yang sejatinya dihadiri seluruh Pejabat,” tegas Reza.
Rezapun meminta kepada pimpinan rapat untuk bisa segera mengambil langkah agar Pejabat – pejabat tersebut bisa dihadirkan dalam rapat Paripurna itu
Senada dengan Reza dari Fraksi PKB, Piddinuri seorang politikus senior dari Fraksi PDI-P sangat kecewa dan menyesalkan absennya banyak Kepala OPD dalam rapat Paripurna tersebut.Ia juga mempertanyakan ada apa dengan Bupati dan sekelompok Pejabatnya yang memilih untuk absen dalam.paripurna penyampaian nota pengantar draf perubahan KUA -PPAS.
“Sudah berulang kali setiap acara rapat di dewan banyak Kepala OPD yang tidak hadir. Apakah agenda kita hari ini dinilai tidak terlalu urgent???,“ tanya Puddinuri dengan mimik wajah yang penuh dengan kekesalan.
“Tolong kepada pimpinan eksekutif dan pimpinan Sidang Paripurna untuk bisa menghadirkan kepala – kepala OPD sebelum kegiatan ini dilanjutkan,” pinta Piddin tegas.
Berdasarkan pengamatan awak media di rapat Paripurna kali ini memang terasa dan dinilai tidak lazim.Pasalnya dari sekian banyak satuan kerja atau Organisasi Perangkat Daerah yang ada di lingkup Pemkab Pesibar, tampak yang menghadiri Paripurna itu hanya beberapa orang Kepala OPD atau Satker saja. (TAUFIK)
Discussion about this post