Batusangkar – Sebanyak 11 Kepala Daerah se Sumatera Barat (Sumbar) hadir secara langsung dalam acara pertemuan dan silaturahmi di Indojolito Batusangkar, Rabu (16/3/2022) turut dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Koordinator Wilayah (Korwil) APKASI Sumatera Barat.
“Dalam pertemuan bertajuk silaturahmi dalam menyambut Ramadan 1443 Hijriah ini, hadir 9 Bupati ditambah Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Solok, sisanya diwakilkan dan bahkan ada yang ikut via Video Call,” ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra yang juga menjabat Koordinator Wilayah (Korwil) APKASI Sumbar.
Dikatakan Eka, dalam silaturahmi dan bincang-bincang bersama telah dibicarakan berbagai isu strategis yang sedang berkembang saat ini di Sumbar dengan muara nanti bakal di tandatangani perjanjian kerjasama antar Kabupaten dan Kota se Sumbar beberapa waktu ke depan di Kota Bukittinggi.
“Kita berbincang tentang isu kerjasama antar daerah dalam bidang-bidang strategis, seperti bidang penanganan bencana alam, kelangkaan minyak goreng sampai juga kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar ataupun Bio Solar,” kata Eka.
Ditambahkan Eka, khusus terhadap BBM Solar ataupun Bio Solar yang terjadi kelangkaan hampir di seluruh daerah di Sumbar, ia selaku Korwil APKASI akan membuat surat ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk penambahan kuota.
“Atas kesepakatan bersama, atas nama APKASI segera kita akan kirimkan surat ke BPH Migas untuk menambah kuota BBM Solar ataupun Bio Solar, sehingga kelangkaan dan antrian kendaraan bisa diatasi,” tukasnya.
Sejalan dengan itu Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Ketua Umum Apkasi 2021-2026 mengatakan, kegiatan itu membicarakan berbagai persoalan strategis serta cara mengatasi masalah itu.
“Kita bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan baik, terutama dalam membahas permasalahan terjadi saat ini di Sumbar yang hampir sama permasalahannya,” katanya.
Dan selaku Ketua Umum APKASI, ia menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. “Direncanakan silaturahmi ini rutin dilaksanakan sekali dua bulan secara bergiliran,sehingga daerah yang jadi tuan rumah juga bisa mempromosikan potensi daerahnya,” sampai Sutan Riska. (Spa)
Discussion about this post