Kota Solok – Kepala BPK Perwakilan Sumbar yang baru, Arif Agus lakukan kunjungan ke Kota Solok. Kunjungan ini merupakan kunjungan daerah yang pertama yang dilakukan oleh Ketua BPK yang baru. Kedatangan Arif Agus bersama tim diterima Wali Kota Solok, H. Zul Elfian Umar, Selasa (13/9) di Balai Kota Solok.
Arif Agus menyampaikan apresiasi terhadap Pemko Solok dalam memberikan dukungan terhadap tim entry BPK Perwakilan Sumbar. Tim Entry telah melakukan pemeriksaan tata kelola sampah rumah tangga di Kota Solok selama 20 hari.
“Pemeriksaan kinerja pengelolaan sampah perkotaan bertujuan untuk menilai efektivitas upaya pemerintah Kota Solok dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Program ini untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan,” tutur Arif Agus.
Mantan kepala BPK Perwakilan Jawa Barat itu menyebutkan, hasil pemeriksaan nantinya dapat menjadi acuan dan rekomendasi bagi daerah. Tujuannya agar sistem tata kelola sampah rumah tangga semakin membaik sehingga membawa dampak positif dalam peningkatan kualitas lingkungan.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengharapkan, tim entry BPK Perwakilan Sumbar dapat memberikan pembinaan dalam reformasi tatakelola sampah rumah tangga. Dengan begitu, ada perbaikan dan peningkatan terhadap kinerja pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Solok.
“Dengan sistem pengelolaan sampah yang tertata dengan rapi dan sistematis, akan membawa perubahan terhadap kualitas lingkungan. Semoga pemeriksaan pengelolaan sampah ini dapat membawa mnafaat besar bagi masyarakat Kota Solok,” tuturnya.
Selain itu, Wako Zul Elfia juga mengharapkan dukungan dan bimbingan BPK Perwakilan Sumbar dalam sistem tata kelola keuangan di Kota Solok. Tata kelola keuangan merupakan hal yang penting dalam mencapai tujuan program pembangunan daerah.
“Kami mengharapakan bimbingan Kepala Perwakilan dalam segala hal demi kelancaran keuangan di Kota Solok. Mulai dari laporan keuangan sampai implementasi keuangan agar sesuai aturan dan membawa manfaat besar bagi masyarakat dan daerah,” tutup Wako. (**)
Discussion about this post