Tanah Datar – Dilansir dari Portal berita Sabana Kaba, Kepala Baperlitbang Tanah Datar DR.Alfian Jamrah, M.Si mengatakan, Luhak Nan Tuo memiliki objek wisata yang cukup banyak tersebar di berbagai nagari, namun pariwisata itu akan sulit berkembang, jika pengelola atau katakanlah Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) tak mau mempromosikannya ke dunia luar.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Baperlitbang Alfian Jamrah, ketika menjawab pertanyaan media ini di Pagaruyung, Rabu (23/02/2022), sehubungan dengan adanya Progul (Produk Unggulan) Kabupaten Tanah Datar Satu Nagari Satu Event yang akan dilaunching Minggu 27 Februari 2022 di Gedung Nasional Suri Maharajo Dirajo Batusangkar.
Dikatakan, program yang dikemas Dinas Parpora Tanah Datar tentang Satu Nagari Satu Event ini cukup bagus, karena memperkenalkan keunggulan masing-masing nagari. Tetapi yang perlu diingat, bangga dengan produk unggulan saja tidak cukup, harus dilakukan promosi yang cukup gencar, baik melalui media massa maupun media lainnya.
“Untuk diketahui, pengelola wisata itu menyediakan dana 25 persen dari anggarannya agar bisa dikenal banyak orang, bukan hanya sekedar menunggu dan menunggu orang datang,” kata Alfian Jamrah yang cukup optimis dalam pengembangan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dari sudut lain, Alfian Jamrah juga melihat pentingnya koordinasi Pokdarwis dengan Bidang Pariwisata Dinas Parpora, terutama dalam melengkapi sarana dan prasarana objek wisata, mengingat pengadaan yang asal jadi bisa-bisa tidak disenangi wisatawan dan bila semacam ini kejadian dana yang dialokasikan sulit mendatangkan hasil yang mengembirakan.
“Saya dengan di objek wisata Talago Biru dibeli sepeda untuk disewakan keliling talago, pada hal menurut hemat saya akan lebih disukai wisatawan dalam bentuk sepeda air, meskipun harus dilengkapi dengan pelampung serta pengawasan oleh pengelola,” tutur Kepala Baperlitbang mengakhiri.
(Rel/Spa)
Discussion about this post