SAWAHLUNTO – Kementrian Tenaga Kerja (Kemnaker) menerima Hibah Tanah dari Pemko Sawahlunto untuk dibangun Workshop Pelatihan Vokasi bidang otomotif alat berat.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta mengatakan sertifikat itu diserahkan langsung kepada Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi yang datang ke Sawahlunto bersama rombongan.
Kita terima sertifikat tanah seluas tiga hektar di Parambahan Desa Batu Tanjung Kecamatan Talawi itu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), kemudian langsung kita serahkan kepada Sekjen Kemnaker bapak Anwar Sanusi. Harapannya dengan telah diserahkan sertifikat ini maka realisasi pembangunan Workshop Pelatihan Vokasi itu pun segera dimulai oleh Kemnaker.
Keberadaan workshop itu akan memberikan manfaat besar bagi Sawahlunto, tidak hanya dalam membantu peningkatan skill/kompetensi dari calon-calon tenaga kerja namun juga bisa memberikan manfaat lain seperti untuk menumbuhkan ekonomi karena workshop ini akan mengumpulkan peserta yang berasal dari banyak Provinsi di pulau Sumatera.
Berlokasi di Parambahan Workshop ini istimewa karena termasuk dalam Satuan Pelayanan Pendidikan Vokasi dan Produktifitas Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker yang ditetapkan baru ada tiga di Indonesia, yaitu di Samarinda untuk Kalimantan, Tarnate untuk Maluku dan Sawahlunto untuk Sumatera. Untuk wilayah Sumatera ke Sawahlunto kalau ingin mengikuti pelatihan otomotif alat berat resmi milik pemerintah,” kata Wali Kota Deri Asta.
Penyerahan sertifikat untuk menghibahkan tanah kepada Kemnaker sebagai wujud komitmen dan keseriusan Pemko Sawahlunto dalam memohon dan mendukung pembangunan workshop itu.
Dan selanjutnya Wali Kota Deri Asta mendampingi Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi meninjau langsung lokasi pembangunan workshop di Parambahan tersebut.
Selain tanah, di sini kita memiliki dua unit bangunan yang sebelumnya adalah kampus lapangan Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT) Kementerian ESDM. Tanah dan bangunan itu sudah dihibahkan kepada Pemkot Sawahlunto, sekarang untuk workshop maka kita hibahkan kepada Kemnaker,
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi mengatakan workshop itu nanti akan mencetak operator dan teknisi alat berat yang bersertifikasi dan siap bekerja di perusahaan dan akan menjadi bagian dari program pelatihan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang. Kemnaker bangga bisa berperan penting dalam membantu Sawahlunto khususnya dalam mendorong kemajuan dan kompetensi calon tenaga kerja melalui workshop otomotif alat berat ini.
Sebelumnya, Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kemnaker Budi Hartawan yang telah datang meninjau lokasi di Parambahan tersebut pada Agustus 2021 lalu mengatakan pihaknya mengalokasikan kurang lebih Rp14 miliar untuk workshop tersebut dan untuk pembangunan gedung dan pengadaan perlengkapan penunjang pelatihan yakni seperti mesin-mesin dan peralatan lainnya,” kata Budi Hartawan. (Djasrizal)
Discussion about this post