Bukittinggi — Setelah menjadi yang terbaik untuk kota Bukittinggi, Kelurahan Auatajungkang Tangahsawah (ATTS), mewakili Kota Bukittinggi dalam penilaian kelurahan berprestasi tingkat Sumatra Barat.
Untuk menuju sasaean tersebut, Tim penilai sudah melakukan verifikasi lapangan ke Kantor Lurah ATTS. Selasa (13/6).
WaliKota Bukittinggi, Erman Safar, yang ikut menyambut tim penilai menyampaikan, kelurahan ATTS saat ini menjadi yang terbaik di Kota Bukittinggi.
“Banyak inovasi yang dilahirkan maupun sinergi yang mendukung kegiatan masyarakatnya. Kelurahan ATTS sangat dinamis dari segi manapun,” ulasnya.
Menurut Wako, Inovasi-inovasi diciptakan secara partisipatif dengan berbagai swadaya masyarakat yang tinggi. Kita optimis, dengan inovasi serta administrasi yang baik, sehingga Kelurahan ATTS dapat menjadi yang terbaik hingga tingkat nasional,” harap Erman.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Sekdaprov Sumbar, Devi Kurnia, selaku tim penilai, menjelaskan, ada tujuh bidang yang dinilai oleh tim dari Provinsi Sumbar yaitu, bidang pemerintahan, kewilayahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, serta penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kapasitas masyarakat, termasuk bidang PKK dan bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat.
Lurah ATTS, Romario Putra memaparkan sejumlah produk unggulan dari masyarakat ATTS. Diantaranya, Pembuatan Obat Tradisional dari Sari Kelapa Segar (Virgin Coconut Oil), Aneka Sulaman dan Rajutan, Paapuang/Pelampung Pancing, Kain Krancang, Ukiran Kayu Motif Khas Minangkabau, Sablon Plastik, Tarompa Datuak, Lukisan Bapak Arifin dan lain-lain.
“Dengan banyaknya produk-produk unggulan UMKM ini membuat masyarakat menjadi tangguh dan ekonomi masyarakat. Apalagi untuk mengembangkan usahanya, warga juga disupport dengan program Tabungan Utsman yang diinisiasi Bapak Walikota Bukittinggi.
Contohnya Pinjaman Murabahah yang ditujukan kepada Masyarakat untuk meningkatkan ekonomi dengan subsidi margin 100 persen ditanggung oleh Pemerintah Kota Bukittinggi sehingga bisa membantu masyarakat dalam modal usaha,” jelasnya.
Pemerintah kelurahan ATTS bersama masyarakat, saat ini menciptakan sejumlah inovasi, dalam rangka mewujudkan Sustainable Development Goal/Pembangunan yang Berkelanjutan. Diantaranya, Aplikasi Cyber Pelayanan Berbasis IT berupa Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Terpadu. Bank Sampah Mutiara Indah yaitu Menjadikan Sampah Bernilai Uang. BPJS Ketenagakerjaan untuk Lembaga Kemasyarakatan.
Di sisi lain Kelurahan melindungi para Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, Kader PSM, SATLINMAS serta Niniak Mamak dari kecelakaan kerja dalam menjalankan fungsifungsinya. Kelompok Wanita Tani (KWT) yang inovatif. Posyandu Terintegrasi dan sejumlah inovasi lainnya.
“Di Kelurahan ini juga sangat tinggi dalam aspek Bidang Sosial Kemasyarakatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya inovasi bernama Gerakan #ATTSPEDULI yang mana program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat Kategori Miskin atau dalam kondisi terkena musibah dengan memberikan bantuan sosial maupun berbagai bentuk bantuan lainnya,” tuturnya. (Pon)
Discussion about this post