Tanah Datar – Kelompok Dasawisma Mawar 16 Nagari Koto Tangah Kecamatan Tajung Emas, berhak mewakili Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat usai, berhasil dan menjadi yang terbaik di Kabupaten Tanah Datar.
Kerja keras seluruh elemen masyarakat dan hasil penilaian yang dilalui beberapa tahap itu berhasil mengantarkan Munti Harini selaku Ketua Kelompok Dasawisma 16 Nagari Koto Tangah menyampaikan ekspos di hadapan Tim Penilai tingkat Provinsi Sumatera Barat, (08/02) lalu di Kantor TP PKK Provinsi Sumatera Barat.
Dari hasil ekspos yang disampaikan ketua Dasawisma Munti Harini yang memukau dewan juri akhirnya berhasil mengantarkan Dasawisma Mawar 16 Nagari Koto Tangah masuk nominasi enam besar dan berhasil membawa Tim Penilai Provinsi yang diketuai langsung Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Harneli Mahyeldi itu datang ke Koto Tangah, Rabu (15/02) untuk melakukan klarifikasi lapangan.
Harneli Mahyeldi pada kesempatan itu mengatakan klarifikasi adalah untuk melihat secara langsung ke lapangan apa-apa yang telah disampaikan ketua Kelompok Dasawisma Mawar 16 ketika pada eksposnya beberapa waktu lalu di Padang.
“Ini juga sebagai evaluasi apakah 10 program pokok PKK itu sudah berjalan dengan baik dan Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK dengan program-program unggulan,” ucap Harneli yang akrab disapa Umi tersebut.
Dikatakan Umi Harneli, jika program PKK tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuannya tentu akan dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat seperti permasalahan generasi muda di era digital ini, masalah stunting, pergaulan bebas dan upaya menyongsong bonus demografi pada tahun 2045 mendatang.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang turut hadir saat klarifikasi lapangan tersebut memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada Dasawisma Mawar 16 Nagari Koto Tangah yang telah masuk nominasi enam besar dan berhak dilakukan klarifikasi oleh Tim Penilai dari Provinsi Sumatera Barat.
“Luar biasa Dasawisma 16 Nagari Koto Tangah masuk nominasi 6 besar, selamat kepada ketua kelompok Dasawisma mawar 16 yang telah berhasil membawa rombongan tim penilai ke Nagari Koto Tangah untuk memberikan klarifikasi,” ujarnya.
Bupati Eka Putra menyebut banyak inovasi yang dilakukan Dasawisma Mawar 16 guna membantu masyarakat dibidang pemberdayaan keluarga seperti, semai benih delima yang mana tujuannya untuk bersama-sama membenahi kelompok Dasawisma. Pesta Dawis (pertemuan kelompok), warih bajawek adat pasmbahan anak nagari Koto Tangah, minyak jeruk purut artada, tanam buah dan sayur, makan bajamba anak balita dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua TP PKK Nagari Koto Tangah menyampaikan bahwa Kelompok Dasawisma Mawar 16 merupakan salah satu dari 40 kelompok Dasawisma di dua jorong yang tedapat di nagari tersebut.
“Nagari Koto Tangah Terdiri dari dua jorong yaitu Jorong Koto Tangah dan Jorong Sungai Salak dengan jumlah penduduk 3.145 jiwa, 1.028 KK dengan 40 kelompok Dasawisma klasifikasi 9 berkembang dan 31 maju,” ucapnya.
Usai pembukaan didampingi Ketua TP PKK Lise Eka Putra dan Wakil Ketua TP PKK Patty Richi Aprian, Ketua Tim Penilai Harneli Mahyeldi bersama rombongan terus mengunjugi sekretariat untuk melihat kelengkapan administrasi dan ke masing-masing pokja untuk melihat berbagai inovasi tersebut. (Spa)
Discussion about this post