Tanah Datar – Pentingnya keberadaan Sekretariat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di kantor Wali Nagari menjadi sorotan dalam rangka mendukung kegiatan yang tercakup dalam 10 Program Pokok PKK untuk kesejahteraan masyarakat.
“Berpandangan ke depan, penting bagi setiap pemerintahan nagari untuk mendukung dan memperkuat Gerakan PKK dengan alokasi anggaran yang memadai, serta dukungan terhadap kelompok Dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK,” ujar Bupati Eka Putra saat memberikan arahan pada acara penilaian lapangan Kelompok Dasawisma Matahari 28 di Jorong Badinah Murni Nagari Minangkabau, Kecamatan Sungayang, pada Senin (26/02/2024).
Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada Kelompok Dasawisma Matahari 28 Nagari Minangkabau atas kerja sama dan dedikasinya yang berhasil membawa Kabupaten Tanah Datar masuk dalam nominasi tujuh besar kategori kabupaten pada lomba kelompok Dasawisma tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2024.
“Ikut serta dalam Gerakan PKK, dari pemerintah pusat hingga daerah, menunjukkan komitmen untuk pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar secara khusus menggarisbawahi 10 program pokok PKK yang secara langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Nagari Minangkabau, yang terdiri dari tiga jorong, yaitu Jorong Badinah Murni, Jorong Klarasan Tanjung, dan Jorong Minang Jaya, memiliki 38 kelompok Dasawisma, salah satunya adalah Kelompok Dasawisma Matahari 28 yang saat ini sedang dalam proses verifikasi lapangan oleh tim juri dari TP PKK Provinsi Sumatera Barat.
Ketua TP PKK Tanah Datar, Lise Eka Putra, menyampaikan bahwa Kelompok Dasawisma Matahari 28 menunjukkan kompak, semangat, dan berbagai inovasi seperti program bersama untuk memperbaiki kelompok, kegiatan pejuang subuh anak dan remaja, serta kegiatan sosial seperti pembagian nasi bungkus kepada jamaah setiap hari Jum’at.
Inovasi lainnya meliputi Sosis Duleh yang mensosialisasikan sumbangan duo baleh, pojok literasi bacadas, pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan makanan lokal, pemanfaatan lahan perkarangan, saung pertemuan kelompok, eco enzyme, pengolahan pupuk kompos, budidaya sarang walet, kebun kelompok, dan bank sampah.
“Sebagai upaya pencegahan stunting, Dasawisma Matahari 28 juga memiliki program Santiang, sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui senam, program jamban sehat, bentor untuk mengumpulkan hasil panen anggota kelompok, dan program lainnya,” ujar Lise Eka Putra.
Ketua Tim Penilai, dr. Hj. Ermawati, Sp.OG, mengatakan bahwa saat ini Kelompok Dasawisma Matahari 28 Nagari Minangkabau sedang dalam proses verifikasi lapangan berdasarkan ekspose yang telah disampaikan oleh ketua kelompok Dasawisma sebelumnya di Kantor TP PKK Provinsi Sumatera Barat.
“Dari ekspose sebelumnya, kami ingin melihat langsung ke lapangan dan memperoleh informasi langsung mengenai kegiatan yang telah dilakukan,” ungkapnya.
Ermawati menambahkan bahwa pada tahun 2024, ada tujuh kabupaten yang masuk dalam nominasi dan sedang dalam proses verifikasi lapangan untuk menentukan juara I, II, dan III, serta harapan I, II, dan III, serta juara favorit. Untuk kategori kota, ada tiga Kota yang terlibat dalam lomba tersebut.
Acara penilaian ini juga dihadiri oleh Drs. Erizanur, Staf ahli Bupati, Patty Richi Aprian, Wakil Ketua TP PKK, Camat se-Tanah Datar, Wali Nagari se-Tanah Datar, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, Organisasi Wanita, Hj. Eli Hardison, Hj. Yusran Munaf, dan undangan lainnya. (Prokopim/Spa)
Discussion about this post