Payakumbuh — Plh Kasat Pol-PP Dewi Novita bersama anggota dan didampingi oleh Kepala Bagian PEREK, Arif Siswandi kembali memonitoring kelangkaan gas Elpiji 3 kg di berbagai warung dan pedagang Kreatif Lapangan (PKL) di berbagai kelurahan yang berada di kota Payakumbuh, Rabu (31/05/2023).
Hasil monitoring yang dilakukan tim gabungan Pol-PP dan Dinas Perkonomian Kota payakumbuh (Perek) di berbagai tempat, seperti kedai harian, toko dan warung-warung yang membutuhkan gas elpiji tersebut, tidak lagi menemukan kelangkaan. Tim juga memastikan, pasokan gas dari pangkalan/sub pangkalan kepada pengecer dan warung-warung akan segera membaik dan tidak akan ada lagi kelangkaan seperti sebelumnya.
Beberapa orang warga serta para pedagang juga menyampaikan kepada tim, “Sejak beberapa hari terakhir ini, pasokan gas memang telah membaik dibandingkan dengan waktu sebelumnya, namun kebutuhan mungkin belum terpenuhi secara maksimal. Kendala kami saat ini adalah harga yang tak menentu dan bervariasi,” ucap warga.
Sementara Kepala Bagian Perekonomian, Arif Siswandi mengatakan bahwa pasca sidak yang dilakukan waktu lalu, agen dan pangkalan gas elpiji ukuran 3 kg, termasuk Pertamina sudah menanggapi permasalahan ini dengan serius, “Hingga saat ini gas sudah tersedia di berbagai warung,” ucap Arif Siswandi.
”Jadi setelah kami melakukan sidak bersama tim beberapa waktu lalu, sudah disikapi oleh seluruh agen dan pangkalan, termasuk Pertamina yang datang langsung ke Payakumbuh untuk mengamankan penyaluran Gas Elpiji ukuran 3 kg. Dan alokasi yang putus pada tanggal 18 juga sudah disalurkan. Kami juga beberapa hari yang lalu sudah melakukan pemantauan dan gas sudah tersedia di warung,” sebut Arif Siswandi yang di dampingi Dewi Novita.
Arif Siswandi juga menyebutkan bahwa Pertamina juga telah menegaskan kepada Agen Elpiji ukuran 3 Kg di Payakumbuh agar tidak lagi menjual gas ukuran 3 Kg ke luar Kota Payakumbuh. “Sebab dari hasil dari Tim yang turun ke lapangan serta pengakuan Pangkalan Gas ukuran 3 Kg terindikasi banyaknya permintaan dan penawaran dari luar Kota Payakumbuh dengan harga yang sangat menjanjikan serta lebih tinggi.” Tutupnya. (bbz)
Discussion about this post