Kota Pariaman — Mantan Wali Kota Pariaman, dua periode Drs. Mukhlis Rahman, MM mengatakan, jalan tol Sumbar-Riau dan pekerjaan awalnya, di Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, adalah pembangunan sarana transportasi yang sangat strategis untuk kedua Propinsi.
Demikian disampaikan Mukhlis Rahman, dalam wawancara khusus di Pariaman pada salah satu kafe di jalan By Pass Pariaman, Sabtu (15/8/2020).
Dikatakan, jalan reguler yang sudah ada sekarang ini sudah sangat padat sehingga waktu tempuh Padang Pekan Baru bisa menghabiskan waktu lebih kurang 9 jam, itu kalau tidak ada kemacetan sedangkan jaraknya cuman lebih kurang 280 km.
“Bila sudah terbangun jalan tol dengan jarak lebih 250 km, bisa ditempuh 3 atau 4 jam. Secara ekonomis sangat menguntungkan bagi masyarakat kedua propinsi. Transportasi lancar, harus mobilisasi orang dan barang semakin lancar,” ujar Mukhlis Rahman.
Menurut Mukhlis Rahman hasil pertanian dan industri kerajinan masyarakat Sumbar akan lebih meningkat pemasarannya. Dan begitu juga di bidang Pariwisata Sumbar akan lebih maju dan berkembang, karena masyarakat Riau akan lebih mudah menikmati keindahan dan kemajemukan daya tarik wisata Sumbar.
“Dengan demikian ekonomi kedua propinsi akan semakin maju, dan pada gilirannya nanti tentu income perkapita masyarakat Sumbar akan meningkat,” tukuk Mukhlis lagi.
Pada sisi lain, Mukhlis Rahman, Pariwisata Kota Pariaman, seperti indahnya pantai Gandoriah, dan cantiknya wisata Pulau Angso Duo, akan bertambah ramai dikunjungi masyarakat Riau setiap minggunya.
Perantau Pariaman di Kota Pekan Baru, di samping dapat menikmat liburan, mereka juga bisa mampir ke rumah orang tua mereka masing-masing. “Bak seperti istilah, sekali membuka dompet, dua tiga yang bisa dibeli,” ucap Mukhlis sambil menyunggingkan senyum khasnya.
Kuliner Kota Pariaman, akan bertabah laris, seperti sala saluak, nasi sek, katupek gulai paku dan katupek gulai tunjang, akan lebih dicari oleh pengunjung. Apalagi sate Piaman, rasanya sudah tidak asing bagi lidah urang awak.
“Jadi program pem bangunan jalan tol, adalah program nasional yang diberikan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Jokowi Dodo. Sumbar harus mengejar ketertinggalan selama ini,” tutur Mukhlis menutup pembicaraannya. (aa)
Discussion about this post