Kota Solok – Kota Solok akhirnya berhasil mengatasi ketertinggalannya dibandingkan dengan daerah lain di Provinsi Sumatra Barat dengan diresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Serambi Madinah. Dimana Sebelumnya, Kota Solok menjadi satu-satunya wilayah di Sumatera Barat yang belum memiliki rumah sakit umum daerah (RSUD), yang membuatnya tertinggal dalam hal fasilitas kesehatan publik.
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dengan didampingi oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Pj. Sekda Provinsi Sumatera Barat, Yozarwardi, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra, Ketua DPRD Kota Solok Fauzi Rusli, serta Forkopimda dan sejumlah undangan lainnya, secara resmi membuka RSUD Serambi Madinah dengan pengguntingan pita, Senin (17/2)
Kehadiran RSUD ini tak lepas dari dukungan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI melalui pinjaman daerah yang diberikan. Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan RSUD Serambi Madinah ini, termasuk SMI.
“Semoga rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kota Solok. Pemerintah pusat akan terus memberikan bantuan, namun kita harus memastikan bahwa bantuan ini digunakan dengan bijak untuk kepentingan masyarakat luas,” ujar Menkes.
Menkes mengungkapkan bahwa rumah sakit ini sangat bersih, ditambah dengan dokter-dokter yang memiliki semangat tinggi. Ia juga menambahkan bahwa fasilitas medis akan segera dilengkapi, termasuk penambahan dokter spesialis dan dukungan pendidikan untuk dokter muda.
Dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat, Menkes juga meluncurkan Pelayanan Kesehatan Gratis di tingkat Sumbar serta meluncurkan Integrasi Layanan Primer yang menjadi tonggak baru dalam peningkatan fasilitas kesehatan di Kota Solok.
Sementara itu, Wali Kota Solok Zul Elfian Umar menyatakan bahwa peresmian RSUD Serambi Madinah ini merupakan momen bersejarah bagi Kota Solok. Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kota Solok semakin baik dan merata.
Sebelumnya, Kota Solok merupakan satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang tidak memiliki rumah sakit. Namun, dengan dukungan dari berbagai pihak, kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan akhirnya dapat terpenuhi.
RSUD ini akan melayani pasien dengan kartu BPJS Kesehatan mulai 1 Maret mendatang, diharapkan dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang andal bagi masyarakat Kota Solok dan sekitarnya.
Pembangunan RSUD ini juga memberikan dampak sosial ekonomi yang tinggi bagi kawasan sekitar, karena menyerap tenaga kerja lokal.
Selain itu, peningkatan fasilitas dan layanan rumah sakit juga turut menaikkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Solok, serta meningkatkan penerimaan Sumber Daya Manusia sehingga mengurangi angka pengangguran.
Pemko Solok mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang telah memberikan dukungan besar, baik dari segi pembiayaan, fasilitas, dan bantuan teknis lainnya.
Discussion about this post