Sarolangun, Jambi – Berdampak sosial dan mencoreng nama baik. Gusnadi yang didampingi keluarga memberikan tanggapan terkait pengakuan yang sempat dilontarkan terduga pelaku IS (30th) pembunuh anak Gusnadi (Melan).
Gusnadi selaku ayah korban mengatakan bahwa tuduhan yang dilontarkan IS pelaku pembunuhan adalah fitnah yang sangat kejam. Bahkan Gusnadi sempat frustrasi hingga meneteskan air mata, kepadaedia dia mengaku tidak sanggup hidup lagi, Senin (06/07) pukul 13.30 Wib.
Setelah terungkapnya terduga pelaku pembunuhan, pengakuan mengejutkan sempat dilontarkan pelaku dalam press rilis Rabu (01/07) lalu. Pelaku mengatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan karena hutang narkoba Gusnadi.
Sontak, hal tersebut menggores luka yang mendalam di hati Gusnadi alias Kelana (43th). Tak terima dengan tuduhan yang tak beralamat, yang dituduhkan pelaku, Gusnadi pun angkat bicara.
“Saya juga bukan orang baik tentang hutang narkoba terhadap tersangka itu tidak ada, itu tidak benar. Itu tidak benar sama sekali,” pungkas Gusnadi sembari teteskan air mata dalam memberikan pernyataan resmi di depan para media.
Bayangkan, dampak sosial dari pemberitaan yang tersebar bahkan secara nasional sangat dirasakan Gusnadi. Setelah pernyataan fitnah yang dilontarkan terduga pelaku telah mencoreng nama baik membuat malu yang sangat luar biasa di tengah masyarakat sekitar, bahkan secara Nasional.
“Tentu sangat saya rasakan, setelah membaca pemberitaan semua keluarga, sanak saudara atau teman-teman dan rekan-rekan sekalian semua memojokkan saya, keluarga yang berduka cita merasa simpati ingin membantu materi, kini malah berbalik arah, menghujat dan menyalahkan diri saya. Anak saya dibunuh, saya malah difitnah. Kejam memang kejam, saya tidak menyangka ,saya tidak sanggup hidup lagi,” lirih Gusnadi alias Kelana menyikapi pernyataan dari sang pembunuh anaknya itu.
Berulang kali juga disampaikan, ucapan terima kasih yang mendalam kepada pihak Kepolisian Resort Sarolangun ,yang telah berhasil mengungkap kasus dan menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap anaknya.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengungkap kasus dan menangkap IS terduga pelaku. Saya sangat berterima kasih,” katanya. (Pen)
Discussion about this post