Padang — Gema takbir Allahuakbar dan ‘Free Palestine’ berkumandang, mengetarkan hati menyaksikan aksi solidaritas ini. Takbir terus terus dikumandangkan di halaman Masjid Raya Sumatera Barat. Aksi Solidaritas Palestina dari Forum Komunikasi Sumatera Barat itu digelar sebagai “Peduli Palestina” dengan damai.
Aksi tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat dan Ormas di Sumbar yang mengutuk serangan Israel dan mengajak masyarakat Indonesia untuk terus membantu dan mendukung perjuangan rakyat Palestina.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, memberikan dukungan dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina, sekaligus melepas ratusan peserta aksi solidaritas Palestina, di halaman masjid Raya Sumatera Barat, Minggu (22/5/2021).
Suara takbir berkumandang di angkasa, sebagai wujud semangat masyarakat Sumbar – Ranah Minang, mengutuk keras tindakan Israel terhadap Palestina yang telah melakukan tindakan pembatasan dan penyerangan bersenjata kepada umat Islam yang menjalankan ibadah. Gubernur Sumbar menyaksikan hal itu dengan seksama. “Tindak bangsa Israel ini merupakan tindakan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), kita menentang dan mengutuk keras tindakan penyerangan tentara Israel kepada rakyat Palestina,” seru Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi juga mengatakan, sekarang mereka bukan hanya menguasai tetapi ingin membunuh dan menyingkirkan Palestina serta menghilangkan masyarakat Palestina di dunia ini. “Untuk itulah kita hadir pada hari ini pertama-tama untuk melakukan pembelaan kepada Palestina. Perjuangan kemerdekaan dan perjuangan menuntut hak bagi warga masyarakat Palestina,” ujarnya.
Mahyeldi berharap bisa makin terbuka mata dunia agar peduli akan hak-hak Palestina dan HAM kaum muslimin di dunia untuk melakukan pembelaan terhadap Palestina.
Seruan takbir berkomandang keras. “Takbir .. Allahuakbar … Allahuakbar … Allahuakbar…!”
Dikatakan Mahyeldi, kita mendorong pemerintah pusat untuk menginisiasi dukungan internasional dalam rangka bela kepentingan rakyat Palestina untuk mendapatkan hak-haknya. “Kita mendukung sikap yang telah ditunjukan oleh pemerintah Indonesia untuk lebih kongkrit lagi dan melihat nyata lagi diantaranya mendesak lembaga internasional memberikan sanksi kepada Israel,” harapnya.
Selain mengutuk dan mengecam tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina, juga pembunuhan dan tindakan tak manusiawi kepada rakyat Palestina. Mahyeldi mengajak seluruh LSM dan para tokoh untuk menyuarakan pembelaannya terhadap rakyat Palestina dan mengakhiri penindasan yang dilakukan oleh Israel. “Saya juga menghimbau kepada para da’i dan khatib untuk melakukan penyadaran kepada masyarakat dan mendoakan bangsa Palestina serta ajakan umat Islam untuk mendukung mereka mendapatkan hak-hak kemanusiaannya,” ajak gubernur.
Menurut Mahyeldi, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat erat. Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Indonesia. “Hubungan erat itu sudah lama terjalin. Untuk itu, sebagai negara sahabat kita harus juga mendukung Palestina,” tuturnya.
Mahyeldi kembali mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya Bangsa Indonesia untuk berkontribusi menghapus blokade terhadap Gaza dan mendukung rakyat Palestina mendapatkan kemerdekaannya dari penjajahan dan pendudukan ilegal Israel agar kembali ke wilayah tanah air mereka. (Hms)
Discussion about this post