Payakumbuh – Kobaran api tiba-tiba mengganas di pagi buta hingga menghanguskan ratusan toko dan kios Blok Barat, Pasar Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (26/8) pagi.
Kebakaran di pusat pertokoan yang berada di pusat kota itu dilaporkan ludes.
Lt 1
1. Toko = 163 unit
Terbakar = 64 unit
Terdampak = 99 unit
2. Kios = 48 unit
Terbakar = 38 unit
Terdampak = 10 unit
3. Palung = 160 unit
Terbakar = 160 unit
Terdampak = –
4. Palung Patri = 25 unit
Terbakar = 9 unit
Terdampak = 16 unit
5. Ruang Bawah Tangga = 12 unit
Terbakar = 5 unit
Terdampak = 7 unit
Lt 2
1. Toko = 104 unit
Terbakar = 104 unit
Total terbakar = 380 unit
Total tedampak = 132 unit
Kondisi kerusakan bangunan
1. Lt 1 65%
2. Lt 2 100 %
3. Palung 100 %
Total = 88% bangunan rusak
Api mulai diketahui menjalar di gedung pasar berlantai dua itu sekira pukul 05.00 WIB dini hari, Informasi yang. di terima, api mulai terlihat dari pasar atas, bekas Aprelia Swalayan.
Menurut keterangan warga, tidak banyak yang mengetahui dari mana asal api yang menyebabkan kebakaran hebat itu mengingat pagi itu kondisi pasar masih sepi.
Berdasarkan video yang direkam warga yang beredar di berbagai media sosial, api terlihat membubung tinggi di bagian atap lantai dua bangunan pasar Blok Barat.
Melihat kobaran api dengan cepat menyebar, tim pemadam kebakaran (Damkar) langsung bergerak ke lokasi. Bahkan Tim Damkar terpaksa mengerahkan hampir sebanyak 30-an unit armada pemadam dari 10 daerah ke lokasi.
Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang ditemui di lokasi menyebut Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pemadam Kebakaran Satpol-PP bersama BPBD tengah fokus berupaya melakukan upaya pemadaman api.
“Kita juga minta bantuan ke daerah tetangga memadamkan api. Alhamdullah, kobaran api sudah bisa dijinakkan dan tidak meluas ke blok lain. Kita berterima kasih kepada Tim Damkar dari Pemko/Pemkab se-Sumbar atas bantuannya,” ungkap Rida Ananda, yang ikut membantu proses evakuasi barang pedagang di lokasi.
Api baru bisa dikendalikan sekitar pukul 10.30 WIB. Rida yang didampingi Plt Kadis Damkar Satpol-PP Kota Payakumbuh, Dewi Nofita, menyebut juga menaksir angka kerugian akibat kebaran mencapai angka Rp30 miliar.
Hanya saja, Pemko Payakumbuh bersama aparat kepolisian yang ditemui di lokasi mengaku belum bisa memastikan asal api yang menjadi penyebab kebakaran. Tim Inavis dan Puslabfor dari Mapolda Sumbar juga terlihat melakukan identifikasi di lapangan. (Bbz)
Discussion about this post