Padang — Hari kedua berada di Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (30/1/2022), Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Esam bin Ahmed Abed Al Thaqafi, bersama Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi, berkunjung ke Insan Cendekia Boarding School (ICBS) Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.
Kehadiran Dubes beserta rombongan disambut meriah oleh siswa ICBS yang berjejer sepanjang jalan menuju lokasi sekolah sambil masing-masing memegang bendera Indonesia dan Arab Saudi. Selanjutnya rombongan disuguhi atraksi pencak silat dan tari pasambahan. Dubes mengaku sangat terkesan dengan sambutan oleh santri dan santriwati tersebut.
Rasa takjub semakin bertambah ketika pimpinan ICBS, Ustad Roni Patihan, Lc, menampilkan salah seorang santri ICBS yang telah hafiz Qur’an 30 juz bernama Endri Faturusi. Santri kelas 9 ini diuji meneruskan bacaan potongan ayat Quran yang dibacakan oleh gubernur dan Dubes.
Endri yang berasal dari Ternate, Maluku Utara tersebut tidak saja bisa meneruskan bacaan dengan fasih, tapi juga bisa menyebutkan nama surat dan nomor surat, halaman serta makna ayat.
Syeikh Esam dalam sambutannya mengapresiasi pengelola ICBS yang telah berupaya mendidik generasi muda dan membentengi mereka dari pengaruh negatif dunia saat ini.
Syeikh Esam berjanji akan berupaya membantu santri lulusan ICBS untuk bisa melanjutkan pendidikan di universitas di Arab Saudi dan di Timur Tengah pada umumnya. Ia juga mengajak para santri berkunjung ke Saudi Corner yang ada di Universitas Negeri Padang (UNP) dan memanfaatkannya untuk menggali berbagai informasi tentang Arab Saudi.
“Saat ini saya turut membantu ICBS sebanyak 10 ribu dolar AS. Dan, Khusus untuk Endri, saya akan ikutkan dalam perlombaan hifzil Quran pada tanggal 15 Maret mendatang di Jakarta. Selanjutnya saya akan memberikan perhatian khusus untuk Endri,” kata Dubes.
Gubernur Mahyeldi juga memuji para tenaga pengajar serta memotivasi para santri agar tekun belajar sehingga bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di luar negeri.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di ICBS dan bertemu dengan calon-calon presiden, calon gubernur dan pemimpin Indonesia pada tahun 2045 nanti, saat usia Indonesia emas. Dan saya yakin pemimpin-pemimpin Indonesia nanti, separuhnya berasal dari ICBS,” ujar Buya Mahyeldi.
Turut hadir dalam kunjungan itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, serta beberapa kepala OPD Provinsi Sumbar dan Kabupaten Limapuluh Kota.(doa/MMC)
Discussion about this post