Payakumbuh,— Tim Satgas penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh kembali melaksanakan evaluasi berkala perkembangan kasus virus corona di Payakumbuh pada Selasa (7/09).
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi selaku ketua tim satgas Covid-19 mengatakan perkembangan kasus aktif di Kota Randang tersebut semakin melandai ditandai dengan angka positif ratenya yang semakin turun dari hari ke hari.
“Kita ucapkan terimakasih atas dukungan semua lapisan masyarakat serta kerja keras tim dilapangan sehingga positive rate kita terus menurun beberapa hari terakhir ini, namun demikian kita harus terus waspada. Jangan sampai hal ini membuat kita terlena sehingga kasus aktif dapat meningkat lagi,” ucapa Riza Falepi kepada media.
Wali Kota dua periode tersebut juga menginformasikan dimana sebelumnya sempat merencanakan ex. Balai Kota Bukik Sibaluik akan dijadikan untuk tempat isolasi terpusat, namun karena suatu dan lain hal dialihkan kembali ke SKB dengan penambahan kapasitas tempat isolasi.
“Kita akan tambah kapasitas tempat isolasi di SKB untuk 100 orang, dan untuk antisipasi kondisi terburuknya, kita telah menyiapkan dua puskesmas, yaitu puskesmas Lampasi dan puskesmas Ibuah,” tambahnya.
Lebih lanjut untuk sekolah tatap muka Wako Riza Falepi menyebut sudah diperbolehkan dengan kapasitas 50 persen dari kapasitas ruangan kelas. Dan untuk guru yang belum divaksin belum diperbolehkan untuk mengajar tatap muka.
“Kita juga mengharapkan untuk siswa SMP akan diusahakan semuanya juga kebagian vaksin, karena vaksin untuk anak usia 12-17 sudah tersedia,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira menyebut baru Payakumbuh satu-satunya daerah yang sudah merealisasikan anggaran untuk tracer di Sumatra Barat.
“Alhamdulillah karena capaian tersebut kita mendapat apresiasi dari Kapolda Sumbar dan Danrem 032/Wira Braja,” ucap Alex.
Lebih lanjut Kapolres Alex Prawira menyebut sesuai instruksi Mendagri Nomor 41 Tahun 2021, bagi pelanggan cafe dan restoran untuk makan ditempat sudah di izinkan, sebanyak 50 persen dari kapasitas tempat dengan jam operasional sampai pukul 20.00 WIB.
Dikesempatan yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal mengatakan saat ini Payakumbuh menuju level dua PPKM. Dimana dalam tiga minggu terakhir ini perkembangan kasus aktif Covid-19 di Payakumbuh turun sangat signifikan.
“Hal itu dapat kita lihat dari awalnya pasien positif yang mendapat perawatan dirumah sakit sebanyak 42 orang sekarang tinggal 6 orang,” terangnya.
“Alhamdulillah ini pertanda bahwa Payakumbuh sudah menuju herd immunity,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post