Lubukbasung, Ri — Kasus Pandemi covid-19 di kabupaten Agam sudah semakin turun beberapa waktu belakangan menyusul lonjakan jumlah pasien sembuh dan semakin kecilnya angka penambahan kasus terkonfirmasi positif baru.
Walau ditengarai angka kasus Pandemi covid-19 itu, masih sangat fluktuatif mengingat potensi penyebaran virus corona itu masih relative tinggi, jika masyarakat tidak mewaspadainya dengan mentaati protokol kesehatan, karena jumlah kasus terkonfirmasi sudah turun drastis.
Bahkan, hingga Kamis,(16/9) ini, tersisa 169 kasus aktif di kabupaten Agam yang menyebar di 15 kecamatan, minus kecamatan Malalak yang saat ini sudah nol kasus aktif.
Kondisi itu dibenarkan Yosefriawan, Asisten II Sekab.Agam yang juga Koordinator Bidang Data-Sosialisasi Satgas Penanganan Covid-19 Agam, yang menyebutkan, dari total 169 kasus aktif itu, kecamatan Lubukbasung masih menempatkan warga yang terkonfirmasi positif tertinggi yakni sebanyak 59 orang, disusul kecamatan Tanjung Raya sebanyak 20 kasus, disusul kecamatan Ampek Nagari dan IV Angkek masing-masing 15 kasus.
Kemudian dari kecamatan Banuhampu 13 kasus, dari kecamatan Palembayan 11 kasus, dari kecamatan Baso dan Tilatang Kamang masing-masing 9 kasus, dari kecamatan Kamang Magek 6 kasus, dari kecamatan Palupuah 5 kasus, dari kecamatan Sungaipua 3 kasus, dari kecamatan Tanjung Mutiara, Matur, IV Koto, dan Canduang masing-masing 1 kasus.
“ Alhamdulillah, kasus aktif sudah semakin menurun, dan kita berharap, kasus aktif di kabupaten Agam bisa secepatnya nol, seluruh pasien yang dirawat dan menjadi isolasi mandiri saat ini bisa dinyatakan sembuh, “ ungkap Yosefriawan.
Asisten II Sekab.Agam itu berharap, peran aktif masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tetap menjadi prioritas, dengan memakai masker, menjaga jarak aman, hindari kerumuman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus corona.
Daji
Discussion about this post