Agam, Ri — Kasus positif covid-19 di kabupaten Agam masih sangat fluktuatif. Penambahan kasus baru dan jumlah pasien sembuh masih naik-turun, menyusul masih sangat tingginya potensi penyebaran virus corona itu.
Seperti halnya Jumat,(6/8) ini, terjadi penambahan 132 kasus positif baru, yang menyebar di 14 kecamatan dari 16 kecamatan di kabupaten Agam, dengan penambahan kasus tertinggi, masih berada di kecamatan Lubukbasung yakni sebanyak 45 orang.
Update data Satgas Penanganan Covid-19 Agam, menyebutkan, dari total kasus positif baru 132 orang tersebut, dengan diminasi penambahan dari kecamatan Lubukbasung sebanyak 45 kasus itu, disusul kecamatan Banuhampu 17 kasus, kecamatan Ampek Nagari 12 kasus, kecamatan Canduang 11 kasus, kecamatan IV Angkek 10 kasus, kecamatan Palembayan dan Baso masing-masing 9 kasus.
Kemudian dari kecamatan Tanjung Raya 7 kasus baru, dari kecamatan Kamang Magek 5 kasus, dari kecamatan IV Koto 3 kasus, dari kecamatan Sungaipua 2 kasus, dari kecamatan dan Tilatang Kamang masing-masing 1 kasus baru.
“ Total kasus terkonfirmasi di kabupaten Agam sejak Pandemi covid-19 melanda, sudah mencapai 6.3491 orang, dengan kasus aktif saat ini mencapai 1.839 orang, “ jelas Yosefriawan, Asisten II Sekab. Agam.
Ditambahkan, Jumat hari ini di kabupaten Agam terjadi penambahan 27 pasien sembuh dari paparan covid-19, masing-masing berasal dari kecamatan Lubukbasung 1 orang, dari kecamatan Tanjungraya 3 orang, dari kecamatan Palembayan 3 orang, dari kecamatan IV Angkek 11 koran, dari kecamatan Kamang Magek 6 orang, dan dari kecamatan Tilatang Kamang 3 orang.
Yosefriawan yang juga Koordinator Bidang Data-Sosialisasi Satgas Penanganan Covid-19 Agam itu menambahkan, hingga saat ini akumulasi total data kasus covid-19, sebanyak 6.491 orang, dengan rincian 4.490 orang sudah dinyatakan sembuh, 162 orang meninggal dunia, 1839 orang dalam penanganan medis, masing-masing 50 orang masih dirawat di beberapa rumah sakit dan 1.789 orang menjalani isolasi mandiri.
“ Potensi kasus covid-19 masih sangat tinggi, angka penambahan masih fluktuatif, sehingga butuh peran dan perhatian seluruh elemen masyarakat untuk ikut memeranginya dengan berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, jaga jarak aman dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, “ himbau Yosefriawan lagi.
Daji
Discussion about this post