Lubukbasung, Ri — Kasus warga terkonfirmasi positif covid-19 di kabupaten Agam semakin tinggi. Data terakhir menunjukkan, total kasus positif sudah mencapai angka 5.619 orang, dengan rincian 3.981 orang sudah dinyatakan sembuh, 144 orang meninggal dunia dan 1.494 kasus aktif saat ini.
Angka ini, melonjak cukup tajam menyusul penambahan kasus terkonfirmasi baru (27/7) sebanyak 104 kasus, dengan jumlah warga yang sembuh hanya 4 orang dan warga yang meninggal dunia akibat keganasan virus corona sebanyak 6 orang.
Kondisi itu dibenarkan Yosefriawan, plt.Kadinas Kesehatan Agam yang menyebutkan, penambahan 104 kasus terkonfirmasi positif baru hari ini, masing-masing dari Kecamatan Lubukbasung sebanyak 21 kasus, kecamatan Tilatang Kamang 21 kasus, Kecamatan Candung 12 kasus, dari kecamatan IV Angkek 10 kasus, dari Kecamatan Baso menambah 7 kasus, kecamatan Banuhampu 7 kasus, kecamatan Kamang Magek 6 kasus, dari kecamatan Matur 6 kasus, Kecamatan Palembayan 4 kasus, Kecamatan Tanjung Raya 3 kasus, Kecamatan Tanjung Mutiara 2 kasus, Kecamatan Ampek Nagari 2 kasus, Kecamatan IV Koto 2 kasus, dan dari kecamatan Sungai Pua 1 kasus.
Sementara 6 warga yang meninggal dunia akibat keganasan virus corona itu, masing-masing 2 orang berasal dari kecamatan Banuhampu, kemudian masing-masing 1 orang berasal dari kecamatan Lubukbasung, Malalak, IV Angkek dan Tilatang Kamang, sehinga total warga Agam yang meninggal dunia sudah mencapai 144 orang.
Asisten II Sekab.Agam itu menambahkan, lonjakan kasus terkonfirmasi positif masih tidak diimbangi dengan jumlah pasien sembuh, yang Selasa hari ini, tercatat hanya 4 orang, masing-masing 1 orang berasal dari kecamatan Tanjung Raya, Lubukbasung, Palembayan dan Baso.
Yosefriawan menambahkan, saat ini tercatat kasus aktif di kabupaten Agam sudah mencapai 1.494 orang, dengan rincian 84 orang menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan dan 1.410 orang menjalani isolasi mandiri.
“ Kami berharap, dengan lonjakan kasus terkonfirmasi positif yang semakin tinggi, bahkan dengan jumlah warga yang meninggal dunia akibat paparan virus corona itu, seluruh masyarakat bisa lebih memaksimalkan disiplin menerapkan protokol kesehatan, itu langkah paling efektif dalam memutus rantai penyebaran covid-19, “ harap Yosefriawan lagi.
Daji
Discussion about this post