Bukittinggi — Satpol PP Kota Bukittinggi terus berupaya yang terbaik dalam menjaga ketenteraman dan ketertiban umum di kota Bukittinggi, terutama terkait dengan penyakit masyarakat seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan PSK (Pekerja Sex Komersil).
Hal ini ditegaskan Kasatpol PP Bukittinggi Joni Feri AP saat memberikan paparan pada Penandatanganan program kerja Badan Penyantun Yarsi Sumbar Cabang Bukittinggi di ruang pertemuan lantai 3 RS Yarsi Bukittinggi, beberapa hari lalu.
Joni menambahkan, saat ini kasus LGBT di Kota Bukittinggi cukup tinggi dan rata-rata mereka yang terjaring 90 persen lebih bukan warga Kota Bukittinggi.
“Khusus untuk PSK kita sudah ada kerjasama dengan provinsi dalam hal pembinaan mereka yang terjaring. Namun, tentunya hal tersebut tidaklah cukup. Juga butuh solusi dan aksi nyata agar para pelaku tidak lagi kembali ke pekerjaan semula,” tambahnya.
Kasatpol PP berharap kepada Badan Penyantun Yarsi Sumbar untuk membantu mencarikan solusi terbaik bagi mereka yang terjaring LGBT. “Kiranya Satpol PP Bukittinggi bisa bekerja sama dengan Badan Penyantun Yarsi Sumbar karena sampai saat ini kita hanya bisa menjerat mereka dengan sangsi administrasi dan pemeriksaan kesehatan,” tegas Joni.
“Untuk seluruh masyarakat Kota Bukittinggi, khususnya para orang tua agar lebih memperhatikan anak penakan kita agar mereka terhindar dari berbagai jenis penyakit masyarakat. Mari kita awasi pemakaian gawai serta pergaulan mereka di luar rumah,” ajak Joni kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur RS Yarsi Dr Anne.MARS didampingi Ketua Badan Penyantun Yarsi Sumbar Rahmiati S.Pa dan Ketua Yayasan RS Yarsi dr. Erman Ramli, Sp.Og, menyambut baik rencana dan harapan Kasat Pol PP Bukittinggi.
“Kami mengaresiasi usaha dari segenap Satpol PP Bukittinggi dan jajarannya. Ini adalah PR bersama seluruh stakeholder agar bisa berhasil dengan baik. Insya Allah kita akan segera temukan solusi terbaik untuk perkara ini, terlebih lagi ini berkaitan dengan ancaman moral generasi muda kita,” tegas Anne. (Pon)
Discussion about this post