Solok Selatan — Pembangunan jalan di Jorong Tanjung Harapan, Nagari Lubuk Gadang Timur belum bisa dilaksanakan tahun ini akibat penghematan anggaran, namun Ketua DPRD Solok Selatan Martius bersama pemkab setempat berjanji akan mencarikan jalan keluar.
Martius mengatakan penghematan yang dilakukan pemerintah pusat saat ini mempengaruhi kondisi fiskal Solok Selatan sehingga program yang sebelumnya telah direncanakan harus berubah komposisinya.
Ia menyebutkan jalan yang ada di Jorong Tanjung Harapan menjadi prioritas perencanaan karena sudah dianggarkan, namun karena ada Inpres Nomor 1 Tahun 2025 dalam rangka efisiensi belanja untuk sementara anggaran DAU untuk pemerintah kabupaten tidak ditransfer oleh pusat.
“Mudah-mudahan nanti ada jalan keluarnya. Yang jelas kami setuju terhadap program pembangunan yang akan dijalankan oleh bupati, termasuk jalan Jorong Tanjung Harapan ini,” katanya.
Ia menambahkan Pemkab Solok Selatan bersama DPRD akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat meskipun di tengah keterbatasan kondisi fiskal saat ini.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Solok Selatan Martius dalam kunjungan Tim III Safari Ramadhan di Masjid Nurul Yaqin Jorong Tanjung Harapan Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir, Jum’at (7/03/2025).
Sementara Pj. Wali Nagari Lubuk Gadang Timur, Musferi Hendra mengatakan jalan sepanjang Jorong Tanjung Harapan mungkin akan ditunda karena ada efesiensi anggaran dari pemerintah pusat.
Kunjungan malam ini sekaligus menjadi kunjungan pamungkas oleh Tim III Safari Ramadhan setelah beberapa malam terakhir mengunjungi masjid-masjid yang ada di Solok Selatan.
Di akhir kunjungan, dilakukan penyerahan sumbangan dari Pemerintah Kabupaten sebesar Rp 30 juta, lalu perangkat sholat berupa sarung, mukena serta Al-quran masing-masing 10 buah.
Terakhir Martius dan anggota DPRD Dede Pasarela memberikan hadiah kepada Hafidz Qur’an yang tampil pada kegiatan tersebut. (Joko)



Discussion about this post