Reportaseinvestigasi.com, JAKARTA – Untuk mencegah aksi pencurian sepeda motor yang marak terjadi, Tokoh Pemuda Jakarta Barat Umar Abdul Azis bersama Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady serta Polsek Kembangan meluncurkan alat saklar pemutus listrik pada motor.
Polres Metro Jakarta Barat bersama tiga pilar meluncurkan alat saklar pemutus. Saklar pemutus ini untuk mencegah aksi pencurian sepeda motor yang marak terjadi.
Alat saklar sebagai kunci ganda pengamanan pada sepeda motor ini diharapkan mampu mengurangi kasus pencurian yang marak terjadi.
Dikatakan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo peluncuran alat saklar cegah tangkal pencurian sepeda motor di Balai Warga, Meruya, Kecamatan Kembangan merupakan kegiatan yang sangat positif.
” Cegah tangkal curanmor merupakan program kita bersama dengan melibatkan Tokoh Pemuda Jakarta Barat yakni Umar Abdul Azis. Kita tahu bersama banyak terjadi curanmor di wilayah kita tentunya ini merupakan kegiatan yang sangat positif karena ini bagian dari pada tindakan atau kegiatan pencegahan pencurian motor,” ucap Kapolres di lokasi, Kamis(17/03/2022).
Setidaknya kata Ady, dengan adanya kunci ganda saklar on/off pengaman ini dapat memberikan keamanan pada pemilik kendaraan tentu harganya pun terjangkau.
” Kalau kita lihat tadi, fungsinya cukup baik, meski lampu kondisi nyala, mesin tidak bisa dinyalakan. Dan setidaknya memperlambat kerja para pelaku pencurian motor. Dan harganya pun terjangkau berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 50 Ribu untuk pemasangannya,” ujarnya.
Sementara itu, Umar Abdul Azis Tokoh Pemuda Jakarta Barat saat dikonfirmasi awak media mengatakan, program peluncuran alat tangkal Curanmor yang di pasangkan di kendaraan ini sangat bagus dan masyarakat akan selalu peduli terhadap kendaraannya, ” ucap Umar.
” Menurut Umar, ini dapat meringankan pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya, selain itu, Umar mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian Polsek Kembangan dan Polres Metro Jakarta Barat yang telah memberikan solusi paling baik dalam pencegahan Curanmor diwilayah Jakarta Barat khususnya diwilayah Kec Kembangan.” tutur Umar.
” Produk ini sangat murah, harganya pun terjangkau berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 50 Ribu untuk pemasangannya, bila kita lihat fungsinya cukup baik, meski lampu dalam kondisi nyala, mesin tidak bisa dinyalakan. Dan setidak dapat memperlambat kerja para pelaku pencurian motor.” ujarnya.
” Dalam pembuatannya sendiri dilakukan oleh para teknisi dari bengkel kecil dan akan menggandeng ke program UMKM, dan itu semua sudah kita sampaikan ke pak Camat agar dapat dijadikan produk UMKM dan akan diajukan,” pungkas Umar.
Red/Ammar
Discussion about this post