Pasaman—Kantor Camat Mapattunggul Selatan (Matuse), di Nagari Silayang, Kabupaten Pasaman, nyaris hancur lebur tertimpa pohon tumbang, Kamis (2/7) sore tadi.
Bangunan gedung sebelah kiri rusak parah. Namun masih syukur, sejumlah orang yang tengah ramai memanfaatkan jaringan Wifi di pojok kiri kantor pemerintahan terjauh Kabupaten Pasaman itu, dapat melarikan diri ke arah dalam kantor, dan mereka pun selamat.
“Untung saja mereka lari ke dalam, jika sempat lari ke arah luar, entah bagaimana nasib mereka saat ini,” ujar Wirgyono, SPd, Kasi Pemerintahan Kecamatan Matuse, di ujung handphonenya.
Pak Wir menuturkan, insiden pohon tumbang terjadi sekitar pukul 15.10 Wib sore. Dia dan beberapa pegawai lainnya sedang berada di kantor, termasuk empat orang masyarakat yang tengah mengakses jaringan Wifi Kantor Camat Matuse.
“Saat itu terdengar bunyi angin kencang yang berputar-putar, tak lama kemudian braakkk,, terdengar bunyi yang sangat keras. Batang durian besar yang tumbuh di belakang kantor seketika itu tumbang, langsung menimpa bangunan kantor,” cerita Wirgyanto, masih dengan nada sedikit cemas.
Pak Wir memperkirakan, pohon itu tumbang lantaran “dihondoh” angin kencang bak puting beliung kala itu.
“Kantor kami rusak berat, tapi syukur tidak ada korban manusia, kecuali satu orang pegawai yang terkilir kakinya, saat melarikan diri,” ujar Wirgyanto.
Selain merusak bagian gedung, pohon tersebut juga merusak tiga unit sepeda motor milik masyarakat yang tengah parkir depan kantor.
Dia menambahkan, masyarakat sekitar sudah pernah mengingatkan agar pohon durian besar tersebut segera ditebang. Karena bagian bawah pohon itu sudah pernah terbakar, ketika masyarakat membuka ladang di areal bekakang kantor camat itu. Ris/Bud
Discussion about this post