Solok — Guna pastikan kelancaran arus lalu lintas pada masa libur lebaran, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat bekerjasama sama dengan Ditlantas Polda Sumbar merencanakan penerapan kebijakan “One Way” atau arus satu arah. Pengendara diminta untuk merencanakan rute perjalannya sesuai dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Kebijakan arus satu arah tersebut, direncakan akan diujicoba pada hari Sabtu (8/4), selama empat jam, mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.00 WIB. Jika tidak ada perubahan, nantinya kebijakan tersebut akan resmi diberlakukan pada jalur Padang-Bukittinggi mulai H-3 hingga H+3 Lebaran.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Prov. Sumbar, Dedi Diantolani di sela-sela kunjungan Tim Safari Ramadan Sekretaris Daerah di Masjid Nurul Huda, Nagari Cupak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Jum’at (07/04/2023).
“Sebelum ditetapkan pemberlakuan resmi, kita akan lakukan uji coba pada Sabtu tanggal 8 April ini, tujuannya untuk mengurangi kemacetan di jalur Bukittinggi-Padang,” terang Dedi mewakili Sekdaprov Hansastri.
Ia menjelaskan, rekayasa lalu lintas itu nantinya akan mengarahkan pengendara dari Bukittinggi menuju Padang untuk melewati jalur Malalak-Sicincin. Dimulai di Simpang Empat Pasar Padang Luar para pengendara akan diarahkan menuju Simpang Tiga Malalak dan berbelok ke kiri ke arah Sicincin. Sementara pengendara dari arah Padang menuju Bukittinggi, dapat tetap menggunakan jalur utama seperti biasa.
Oleh karena itu, Dedi mengingatkan agar pengendara dapat terlebih dahulu menyusun rencana perjalanan dengan baik, menyesuaikan dengan rekayasa arus satu arah tersebut. Khususnya bagi pengendara dari arah Padang Panjang menuju Padang, yang berada di antara jalur Padang-Bukittinggi.
Selain kelancaran arus lalu lintas, dedi menambahkan kebersihan dan kenyamanan, terutama di tempat-tempat wisata juga menjadi perhatian utama Pemprov Sumbar jelang lebaran ini.
“Kebersihan tempat wisata juga harus kita jaga, berikan kenyamanan bagi perantau kita yang pulang ke kampung halaman. Apalagi di Kabupaten Solok ini juga kan banyak tempat wisata,” lanjutnya.
Menyambut apa yang disampaikan Kadishub Sumbar itu, tokoh masyarakat setempat, Dasri menyampaikan warga Nagari Cupak siap mendukung upaya pemerintah mewujudkan libur lebaran yang aman dan nyaman.
Ia juga mengaku sangat senang warga Kabupaten Solok dapat bersilaturahim dengan pemerintah provinsi melalui kunjungan Tim Safari Ramadan ke Masjid Nurul Huda.
“Kami tentu sangat senang dan mendukung program pemerintah provinsi. Kami harap juga silaturrahim yang terjalin lewat Safari Ramadan ini juga berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” ungkap Dasri.
Menutup Safari Ramadan di Masjid Nurul Huda Nagari Cupak, Dasri mewakili pengurus Masjid menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupa uang tunai sebesar Rp. 50 Juta disertai sejumlah Al Quran dan sarung yang diserahkan Tim Safari Ramadan Sekdaprov Sumbar. (adpsb)
Discussion about this post