Parit Malintang – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur terima bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dari Kedeputian Penanganan Darurat BNPB. Bantuan diserahkan oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Dr. Rustian kepada Bupati Suhatri Bur, bertempat di ruang kerjanya di Kawasan IKK Padang Pariaman di Parit Malintang, kemarin, Kamis (26/01).
Ikut hadir mendampingi Bupati Suhatri Bur, Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis dan Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya bersama jajaran. Tampak juga hadir tenaga ahli Kepala BNPB Kolonel Djohan Darmawan, dan mewakili Kalaksa BPBD Provinsi Sumatera Barat Kabid KLRumainur.
Bantuan dari BNPB senilai 350 juta itu, merupakan dana kebutuhan biaya operasional dan penyediaan logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman yang terjadi pada Minggu (23/01) lalu.
Sebelumnya, pada saat kejadian hingga dua hari pasca bencana banjir dan longsor, Bupati Suhatri Bur telah berkeliling dan meninjau langsung seluruh titik bencana dan dampak yang terjadi kepada warga dan lingkungan sekitarnya. Hasil tinjauan terhadap kondisi dampak bencana tersebut, akan dijadikan data bagi Bupati Suhatri Bur dalam mencarikan solusi agar korban bencana banjir dan longsor cepat teratasi.
“Alhamdulillah usaha kita tidak sia-sia, BNPB bersedia meluangkan waktu untuk berkunjung ke Padang Pariaman melihat langsung kondisi pasca banjir, dan memberi bantuan untuk masyarakat kita,” terang Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak ini, saat menerima bantuan dari BNPB kemarin.
Atas bantuan yang diberikan, Bupati Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada BNPB. Dia berharap, semoga dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan pokok dari warga yang terkena dampak bencana. Dia menyatakan akan melanjutkan perjuangannya untuk dengan segera menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul akibat musibah banjir kemarin itu.
“Masih banyak perbaikan akibat dampak banjir longsor yang terjadi, mari bersama mengatasinya. Kita tidak ingin, warga yang menjadi korban dampak banjir dan longsor terlalu lama dipengungsian. Bagi yang rumahnya masih utuh bisa cepat kembali ke rumah, dan bagi korban yang rumahnya yang rusak segera kita carikan solusinya. Termasuk juga kerusakan infrastruktur karena banjir dan longsor, ” tambahnya menegaskan.
Senada dengan Bupati, dihubungi terpisah Kalaksa BPBD Padang Pariaman Budi Mulya menyebut, rombongan BNPB yang datang telah mengunjungi beberapa titik yang terkena bencana banjir kemarin. Dia berharap, semoga dengan menyaksikan langsung bisa menjadi kajian khusus pihak BNPB dan kembali membuka peluang untuk memberikan bantuan guna memperbaiki kerusakan infrastruktur yang ada.
“Bahan sedang dipersiapkan, kita akan tindaklanjuti kunjungan BNPB tersebut. Sesuai instruksi Pak Bupati, ada langkah mudah, sehingga masyarakat yang terkena dampak bencana cepat terbantu,” sampainya saat dihubungi. (**)
Discussion about this post