Padang, Ri-Bimbingan Teknis Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) angkatan ke VI yang diadakan BPBD Sumatera Barat akhirnya sampai pada malam puncak atau malam penutupan.
Kegiatan yang dilakukan selama 4 hari tersebut ditutup secara resmi oleh Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumatera Barat, Suryadi Efiyondri di Hotel Basko Padang, Kamis (23/9/2021) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang diwakili kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suryadi Efiyondri menyampaikan, apresiasinya kepada relawan atas kegiatan Bimtek Jitu Pasna angkatan ke VI.
Suryadi mengatakan, sasaran kegiatan ini munculnya infografis dari peserta terkait data kerugian, kerusakan yang di skenaryokan untuk kegiatan ini. Seluruh peserta Bimtek Jitu Pasna angkatan ke VI sangat antusias mengikuti Bimtek kali ini, ujarnya.
Adapun Bimtek angkatan ke VI ini diikuti sebanyak 150 orang peserta dari berbagai kalangan, sasaran Bimtek ini adalah untuk menjaga silaturahmi dan silaturahim dengan penggiat-penggiat Kebencanaan agar proses kebencanaan jika seandainya terjadi bencana di Sumatera Barat, para peserta bimtek ini supaya bisa bekerjasama dengan kemampuan masing-masing khusus untuk tim Jitu Pasna.
Kemampuan Tim Jitu Pasna adalah memberikan informasi kerugian dan kerusakan, jadi harapan kami bagi para peserta dari Nagari bisa memberikan info cepat satu sampai empat hari data kerugian dan kerusakan yang terjadi di wilayah mereka cepat terdata, inilah sasaran kita dengan adanya kegiatan Jitu Pasna, lanjutnya.
“Semoga nantinya ilmu tersebut bisa diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat dan relawan bisa mengakomodir setiap bencana yang terjadi di lapangan dengan melibatkan diri secara langsung, tanpa di komandoi,” pungkasnya.
Disesi akhir acara, Suryadi yang akrab disapa bang Os ini menyerahkan hadiah kepada 5 orang peserta atas perolehan terbaik pengolahan data dan pemaparan infografis pasca bencana. Ns/sc
Discussion about this post