Tanah Datar — Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXI Kodim 0307/Tanah Datar Koorcab Rem 032 PD I/BB Ny.Wati Sutrisno merencanakan memberikan santunan untuk Yus Erlinda mantan wartawan senior Harian Singgalang.
Santunan dalam bentuk Sembako itu direncanakan pada Jum’at (18/112022) pagi.
“Insyaallah saya Jum’at Berkah mengagendakan ke tempat uni Linda,” ujar Ny. Wati Sutrisno melalui pesan WhatsApp, Kamis (17//11).
Ny. Wati melanjutkan, pagi sebelum menyerahkan bantuan Sembako untuk beberapa keluarga di Padang Panjang, ia akan singgah dulu ke tempat Yus Erlinda.
Seperti diketahui Yus Erlinda mantan wartawan senior itu sudah lama menderita glukoma sehingga kedua matanya tidak bisa melihat dan beberapa waktu lalu terserang struk sehingga membutuhkan perawatan rutin.
Ia mejelaskan kegiatan “Jum’at Berkah” rutin dilakukan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXI Kodim 0307/Tanah Datar.
“Kegiatan ini bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi Persit bersama masyarakat dan sebagai bentuk rasa kepedulian kita terhadap sesama,” katanya.
Wati Sutrisno berharap dengan adanya bantuan yang diberikan kepada Yus Erlinda dapat membantunya dan semoga bermanfaat meski harganya tidak seberapa.
“Kita juga juga mendoakan agar uni linda segera sembuh dan diangkat semua penyakitnya, sehingga dapat beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.
Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri, S. Sos mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian Ketua Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LXI Kodim 0307/Tanah Datar Koorcab Rem 032 PD I/BB pada Yus Erlinda mantan wartawan senior Tanah Datar.
Ia berharap sinergitas antara PWI, IKWI Tanah Datar dengan Kodim 0307 Tanah Datar serta Persit KCK Cabang LXI Kodim 0307/Tanah Datar bisa terus terjalin dengan melaksanakan berbagai kegiatan positif.
Hal senada juga diucapkan Sekretaris IkWI Tanah Datar Ny Irwati Wirmas Darwis mengucapkan terimakasih pada Ketua Persit KCK Cabang LXI Kodim 0307 Tanah Datar yang sudah membantu dan peduli terhadap salah seorang mantan wartawawati Tanah Datar.
Ny. Irwati ini mengambarkan Yus Erlinda dulunya merupakan sosok yang lincah dan senang bergaul, tapi sejak terserang penyakit glukoma, aktifitasnya menjadi terbatas hanya dalam rumah saja. (***)
Discussion about this post