Dharmasraya – Dari pantauan media ini, proses pemasangan jembatan bailey di Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provonsi Sumatera Barat dengan Jambi sedang berlangsung. Tampak, sejumlah pekerja bersama dengan TNI dan polri baji baku melakukan pemasangan.
Selain pekerja juga ada dari kementrian PUPR dan pihak Bina Marga Kabupaten Bungo sedang melakukan pemantauan terkait dengan pemasangan. Dari progres pemasangan jembatan bailey pada Sabtu (9/03/2025) baru mencapai 50 persen.
Terlihat para pekerja sedang melakukan pemasangan jembatan bailey pasca terputusnya jalan lintas sumatera tepatnya di tukun II, Rt. 14, Desa Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan , Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi Minggu (2/03/2025) lalu.
Sebelumnya Rabu ( 5/03/2025)
Gubernur Jambi, Drs. Al Haris, telah mengambil langkah cepat menanggapi putusnya jalan nasional yang menghubungkan Jambi dan Sumatera Barat akibat banjir. Berikut adalah pernyataan dan tindakan yang beliau sampaikan:
Dalam kunjungannya ,Ia mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan jalan alternatif Padang Lamo sebagai pengganti sementara jalan lintas tengah Sumatera yang terputus, guna memastikan kelancaran akses masyarakat.
Beliau meminta percepatan pemasangan Jembatan darurat (bailey). Selain meninjau langsung ke lokasi jalan yang terputus di Kabupaten Bungo dan Ia jugq berharap pemasangan jembatan bailey (jembatan sementara) yang dikerjakan oleh pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dan dapat segera selesai. Dan memantau memastikan langkah-langkah penaganan sesuai rencana.
Langkah-langkah tersebut menunjukkan komitmen pemerintah provinsi dalam menangani permasalahan infrastruktur yang di akibatkan oleh bencana alam dan memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga.
Hal ini, juga bertujuan melancarkan arus lalu lintas, mempercepat pemulihan transportasi untuk menghindari kemacetan panjang dan memastikan distribusi barang serta mobilitas masyarakat tetap lancar serta mengurangi dampak ekonomi.
Sementara Abdurahman 67 mengatakan jalan yang terputus dapat merugikan ekonomi masyarakat lokal, terutama bagi yang berada di sepanjang jalan lintas ini. Makanya, tujuan dari jembatan darurat untuk membantu aktivitas bisnis masyarakat agar tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sebab, sebut Abdul jembatan bailey sebagai salah satu solusi sementara waktu dan di gunakan sampai jembatan permanen selesai dibangun. Jembatan bailey sering digunakan karena cepat dipasang, fleksibel, dan cukup kuat untuk menahan beban kendaraan besar,” pungkasnya yang pernah bekerja di perusahaan BUMN. (SP)
Discussion about this post