Kota Solok – Jelang turun ke tengah masyarakat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), ratusan mahasiswa Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) mendapatkan pembekalan. Salah satunya dari Wakil Wali Kota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra.
Coaching atau pembekalan yang diikuti 266 mahasiswa itu berlangsung di kampus II UMMY Solok, Sabtu (12/8). Dalam KKN tahun ini, UMMY lebih fokus pada program peningkatan perekonomian masyarakat berbasis sumberdaya lokal, Inovasi dan digitalisasi.
Dalam paparannya, Wawako Ramadhani mengatakan, jelang menamatkan jenjang kuliah di UMMY, setiap mahasiswa wajib menjalankan kuliah kerja nyata. Turun mengabdi ke tengah masyarakat untuk membantu mencarikan solusi permasalahan masyarakat.
“Ilmu yang didapat dari kampus harus berguna terhadap diri, lingkungan dan masyarakat. Melalui KKN ini kita melakukan pengabdian secara langsung terhadap masyarakat,” ungkap Wawako Dhani.
Sebagai agen of change, beber Dhani, mahasiswa harus mampu membawa perubahan positif sekecil apapun di tengah masyarakat. Apalagi, UMMY Solok menyandang nama besar pahlawan nasional, Prof. Muhammad Yamin.
“KKN ini bukan hanya kewajiban akademik semata tapi melatih diri untuk beradaptasi, berbagi ilmu, serta pengalaman yang paling luar biasa. Banyak pengalaman yang tak ditemukan di kampus dan ada di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dhani juga mengingatkan seluruh mahasiswa UMMY untuk menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat. Jangan sampai ada kejadian-kejadian yang bisa merusak citra kampus di tengah masyarakat. Jadilah duta kampus yang berprestasi.
Mahasiswa KKN UMMY Solok akan ditempatkan Kota Solok, Kabupaten Solok dan Kota Sawahlunto. Mereka akan menjalani berbagai program bersama masyarakat selama lebih kurang 40 hari. (Cha)
Discussion about this post