Kota Solok – Pemerintah Kota kembali melakukan seleksi wisuda tahfizh jelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Kota Solok Desember nanti, pada Jumat (19/11). Ratusan pelajar dan masyarakat ikut ambil bagian dalam seleksi wisuda 1000 tahfiz di Masjid Agung Al-Muhsinin tersebut.
Dalam rangkaian seleksi itu, Pemerintah Kota Solok melibatkan penguji dari Provinsi Sumatra Barat. Seleksi dilakukan berdasarkan jumlah hafalan dari masing-masing peserta, penguji akan melakukan tes terhadap penguasaan hafalan dari para hafizh dan hafizah yang ikut seleksi.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra mengatakan, seleksi wisuda tahfiz bertujuan untuk menguji hafalan para hafiz dan hafizah. Ajang seleksi itu juga sekaligus untuk menentukan hafizh dan hafizah terbaik tingkat Kota Solok.
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat Kota Solok, terutama pelajar sangat tinggi untuk ikut seleksi. Hal ini menandakan, masih banyak generasi muda Kota Solok yang menghafal Al-Qur’an. Cerminan kuat dari Kota Beras Serambi Madinah,” tutur Dhani.
Menurutnya, seleksi wisuda tahfiz bukan sekedar seremonial. Akan tetapi menjadi wadah dalam memotivasi masyarakat, khususnya generasi muda Kota Solok untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an. Wisuda tahfiz nantinya merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras dari masyarakat yang konsisten menghafal Al-Qur’an.
Ramadhani Kirana Putra juga menegaskan, komitmen Pemerintah Kota Solok dalam menjadikan Kota Solok sebagai daerah yang diberkahi, maju dan sejahtera (Berjuara). Dengan hidupnya syiar agama Islam di Kota Solok, InsyaAllah Rahmat Allah SWT untuk Kota Solok semakin tercurah, dan terjauh dari berbagai bentuk bencana.
“Mari bersama-sama memajukan Kota Solok dengan senantiasa membumikan Al-Qur’an dalam setiap sendi kehidupan. InsyaAllah, dengan program keagamaan yang ada, semakin mengarahkan generasi muda Kota Solok untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an,” harap Dhani.
Di penghujung sambutannya, Dua i juga menyampaikan apresiasi terhadap seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam seleksi hafiz dan hafizah Kota Solok. Termasuk orang tua, lembaga tahfiz yang selama ini berjuang melahirkan anak-anak Kota Solok yang hafal Al-Qur’an. (Nisa)
Discussion about this post