Agam—Seiring dengan telah dibukanya masjid untuk pelaksanaan shalat berjamaah beberapa waktu lalu. Dan menyusul digelarnya shalat Idul Adha 1441 hijriyah Pemerintah Kabupaten Agam melalui Kabag Kesra Setdakab Agam, Surya Wendri di ruangan kerjanya, Jum’at (10/7) menyebutkan, shalat Ied dilaksanakan di halaman kantor Bupati Agam, yang nantinya diatur sesuai protokol kesehatan.
“Shalat Ied tetap kita laksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak, mencuci tangan dan lainnya,” ujarnya.
Selain mengatur jarak jemaah, katanya disetiap pintu masuk akan disediakan thermogun dan tempat cuci tangan beserta petugasnya. Ini sesuai dengan surat edaran Bupati Agam tentang tatanan normal baru produktif dan aman Covid-19.
“Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga setelah shalat Ied tidak menimbulkan cluster baru virus corona,” ulasnya.
Namun, hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi (rakor) bersama pimpinan dan pihak terkait Selasa pekan depan. Dalam rakor itu juga akan ditentukan imam dan khatib Shalat Ied.
Sementara itu, untuk Alternatif lain, apabila terjadi hujan shalat dipindahkan ke Masjid Agung Nurul Falah. Menurut jadwal, Idul Adha 1441 hijriyah jatuh pada Jum’at, 31 Juli 2020.
***
Discussion about this post