BUKITTINGGI – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menyambut kunjungan kerja Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto, ke Kota Bukittinggi dengan suasana akrab. Dalam kesempatan tersebut, Vasko sempat memberikan teka-teki ringan kepada Titiek mengenai salah satu ikon kota itu, Jam Gadang.
“Buk, coba lihat apa yang aneh di sini buk, apa yang membedakan Jam Gadang sama yang lain?” tanya Vasko saat berada di kawasan Jam Gadang, Sabtu (21/6/2025).
Titiek pun memperhatikan menara jam legendaris tersebut. “Angkanya, lima, enam. Apa? Sama (saja dengan jam yang lain),” jawabnya.
“Komisi (angka) empatnya itu loh buk, beda tuh Bu,” sahut Vasko, merujuk pada angka romawi IV yang ditulis dengan IIII pada Jam Gadang. “Oh (angka) empat,” balas Titiek singkat sembari memahami keunikan tersebut.
Sebagai informasi, angka “empat” pada Jam Gadang memang tidak ditulis dengan angka romawi standar “IV”, melainkan “IIII”. Penulisan ini menyesuaikan dengan gaya arsitektur dan estetika jam klasik Eropa serta diyakini sebagai bentuk keseimbangan visual. Keunikan ini menjadikan Jam Gadang tidak hanya sebagai penunjuk waktu, tetapi juga sebagai penanda sejarah dan budaya lokal yang ikonik.
Selama kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Sumbar, Wagub Vasko terlihat aktif mendampingi Titiek Soeharto dan rombongan dari awal hingga akhir kegiatan. Agenda kunjungan berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (20–22/6/2025), dan mencakup berbagai titik strategis di Sumbar.
Beberapa agenda yang dijalani antara lain adalah panen raya padi di Kabupaten Agam, pembukaan Gelar Karya: Festival dan Expo KUPS di Lembah Harau, serta peninjauan langsung ke Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan yang berada tak jauh dari kawasan Jam Gadang.
Di sela kunjungan tersebut, Vasko, Titiek Soeharto, dan istri Wagub Sumbar juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama di pelataran Jam Gadang, menandai momen kebersamaan dalam suasana yang cair namun tetap dalam konteks kunjungan kerja resmi. (adpsb)
Discussion about this post