PADANG PARIAMAN — Babinsa Nagari Kuranji Hulu, Koramil 08 Sei Geringging, Kodim 0308 Pariaman Serda M Fikri Mulhak, mengimbau pengguna jalan yang melewati jalan provinsi tepatnya di Luhuang Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Padang Pariaman untuk waspada dan hati-hati saat melewati jalur tesebut.
Pasalnya, jalan provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Padang Pariaman dengan kabupaten tetangga Agam terancam putus, akibat digerus air.
“Jalan ini sebenarnya sedang proses perbaikkan karena tejadi amblas di sisi bahu jalan. Tapi kini rusak lagi akibat tingginya debit air yang menghantam lokasi itu seiring tingginya curah hujan yang mengguyur Padang Pariaman beberapa hari terakhir,” sebut Serda M Fikri Mulhak saat meninjau lokasi jalan amblas, Sabtu (21/11).
Musim penghujan saat ini, lanjut M Fikri, kondisi geografis wilayah Koramil 08 Sei Geringging yang berada di ketinggian sangat rentan terjadi tanah longsor, dan badan jalan juga mudah amblas seperti jalan penghubung di Luhuang, Nagari Kuranji Hulu ini.
Setidaknya air hujan terkumpul sepanjang tiga kilometer, sehingga apabila terjadi hujan lebat selokan tidak mampu menampung tingginya debit air, sehingga meluap kebadan jalan dan jalan pun terlihat seperti sungai.
Di lokasi jalan amblas, sambung M Fikri, air tergenang sekitar 50 sentimeter sehingga berakibat pada struktur tanah dan beton penahan jalan yang tidak mampu menahan tingginya debit air yang menghantam. Melihat kondisi itu, ia mengimbau pengendara atau masyarakat untuk berhati-hati saat melewati jalan di Korong Luhuang, agar tidak menimbulkan korban jiwa
Sementara itu tokoh masyarakat setempat Rinaldi Riyan meminta perhatian pemerintah, karena permasalahan tingginya debit air ketika musim penghujan di jalur itu sudah sering terjadi dan dapat membahayakan pengendara. Dan bahkan tidak jarang kendaraan yang melintasi lokasi itu mogok dan bahkan pengendaranya jatuh karena tidak bisa menahan kuatnya arus air.
“Saya selaku tokoh masyarakat berharap sepenuhnya kepada pemerintah provinsi untuk melanjutkan perbaikkan jalan amblas tersebut sampai diaspal kembali. Sebab jalan itu merupakan akses utama bagi warga, baik untuk perekonomian di antaranya perdagangan dan membawa hasil pertanian, maupun menuju pusat pemerintahan dan pusat layanan kesehatan,” sebut Rinaldi Riyan.
Dandim 0308 Pariaman, Letkol Czi Titan Jatmiko, mengapresiasi semua yang dilakukan jajaranya di lapangan, ia menyampaikan bahwa selaku Pimpinan Kodim 0308 Pariaman selalu mengintruksikan dan mengingatkan jajarannya dalam hal ini Babinsa, untuk selalu memantau kondisi yang terjadi dilapangan, terutama diwilayah penugasannya.
Jika terjadi bencana harus cepat melakukan koordinasi serta ikut langsung melakukan evakuasi.
“Apapun yang terjadi dilapangan tentu Babinsa sebagai perpanjangan tangan di lapangan harus jeli dan cepat tanggap dengan kemungkinan bencana yang terjadi. Di samping itu selalu jaga kesehatan, agar hadir dan siap selalu bersama masyarakat,” tegas Titan Jatmiko.
Apalagi Kodim 0308 Pariaman, lanjut Titan, memiliki dua wilayah yang harus selalu dijaga yakni Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman yang wilayahnya cukup luas. Untuk itu diimbau kepada seluruh jajarannya untuk selalu bersinergi untuk masyarakat. (Syh)
Discussion about this post